SATUARAH.CO – Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar acara Muhasabah Akhir Tahun untuk pertama kalinya di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (30/12/2021) pukul 20.00 WIB. Acara ini hanya dibatasi untuk 100 jamaah yang akan hadir secara luring.
Kendati demikian, Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, KH Ahmad Zubaidi juga mengajak kepada umat Islam di seluruh Indonesia untuk mengikuti acara Muhasabah ini secara daring.
Karena, acara ini juga ditayangkan melalui berbagai platform. Di antaranya, lewat republika.co.id dan youtube TVMUI.
Baca Juga: Jelang Malam Tahun Baru 2022, Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa Pimpin Apel Gatur Lalin
Menurut dia, daripada masyarakat melakukan hura-hura di akhir tahun, lebih baik berdoa dan melakukan istghosah bersama untuk menatap masa depan.
“Kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, di mana pun berada untuk turut serta dalam muhasabah dan istighasah secara daring ini,” ujar Kiai Zubaidi, Kamis (30/12/2021).
“Karena ini sangat penting di kahir tahun daripada kita berhura-hura, menghambur-hamburkan uang, dan cenderung semakin jauh dari Allah SWT,” imbuh dia.
Baca Juga: Bupati Imron: Guru Harus Jadi Agen Perubahan di Kab Cirebon
Kiai Zubaidi mengatakan, kegiatan muhasabah dan istighasah ini nantinya akan dipandu oleh para habaib dan tokoh ulama yang sudah sangat berkompeten dalam melakukan dzikir dan istighasah, serta akan diisi dengan tausiyah dari dai-dai yang sudah terkenal seperti, Ustadz Adi Hidayat, dan KH Cholil Nafis.
“Kita berdoa bersama nanti dipandu oleh para alim ulama yang insya Allah sudah terbiasa dengan dzikir dan doa, sehingga mudah-mudahan membangkitkan semangat keagamaan kita, dan juga semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT,” ucap Kiai Zubaidi.
Sementara itu, Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Colil Nafis mennyampaikan, kegiatan muhasabah ini juga akan diisi dengan tausiyah dari Ketum Umum MUI Pusat sekaligus Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.
Baca Juga: Desa Pantai Hurip Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Santunan 100 Anak Yatim
“Tentu Ketua Umum MUI yang memayungi umat Islam di keormasan ada di kita untuk memberikan wejangan, sehingga kita semaksimalkan mungkin untuk memanfaatkan waktu kita agar lebih maju dan mengevaluasi,” kata Kiai Cholil.
Dia pun mengutip pesan Sayyidina Umar bin Khattab bahwa umat Islam harus mengoreksi diri sebelum dikoreksi oleh Allah SWT.
Artikel Terkait
Rawan Kecelakaan, Warga Muara Bakti Minta Dipasang Lampu PJU di Tiga Lokasi Ini
Agar Biaya Kesehatan Rakyat Terjangkau, Bamsoet Dorong Kemenkeu Hapus Pajak Alkes
Dandim 0815 Mojokerto Gelar Gerakan Tanam Sejuta Pohon di Kawasan Banyu Panguripan
Gelar Baksos, SDN Kebalen 03 Beri Bantuan Sembako dan Pakaian Layak Pakai ke Muaragembong
Bupati Cirebon Launching Gebyar Bersehati dan Peduli Disabilitas, Ini Harapannya