"Milenial itu identik dengan kreatifitas dan digitalisasi. Parpol harus menangkap isu ini, kemudian menggarapnya dengan baik agar milenial tertarik," ucap Herry Mendrofa.
Selain itu, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menilai, banyaknya caleg milenial belum berbanding lurus dengan pilihan milenial.
“Pada Pemilu 2019 kaum milenial ini hanya menjadi jargon yang tidak jelas lagi. Bukan tidak mungkin bisa berlanjut di Pemilu 2024 mendatang,” tandasnya. ✓
Artikel Terkait
Baca Doa Ini Sebelum Tidur, Kata Ustadz Khalid Basalamah Utang Menumpuk Terlunasi
Diminta Nyapres oleh PB Majelis Mubalighin, LaNyalla Tersenyum
Dikunjungi Pengurus DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Bang Pepen Bilang Begini
Terjadi Penyempitan dan Pendangkalan, Warga Kedung Pengawas Minta Pemkab Bekasi Normalisasi SS BUT 8 Babelan
Picu Bentrok Kopassus-Brimob di Papua, Mabes Polri: Anggota Jual Rokok Tak Langgar Aturan