Dicky mengungkapkan, Pilwu di Kabupaten Cirebon sangatlah besar karena ada 135 desa yang melaksanakannya.
"Kita juga lihat pemilih di Kabupaten Cirebon satu desa sampai 5000 DPT. Oleh karena itu, kami berharap banyak pelaksanaan ini akan baik dan menghasilkan pemimpin yang baik," pintanya.
Selain itu, kata Dicky, ada beberapa kesuksesan dalan pelaksanaan pilkades maupun pilwu itu sendiri.
"Pertama sukses dalam demokrasi di dalam pelaksanaan ini. Kedua sukses secara politik jika mendapatkan kuwu yang mampu menjaga amanah dan melaksanakannya untuk Cirebon Katon dan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Serta yang ketiga, sukses dalam kesehatan, karena kita masih dalam masa pandemi Covid-19," katanya.
Namun demikian, lanjut Dicky, untuk pelaksanaan pilkades maupun pilwu agar berjalan dengan lancar dan tidak menimbukan klaster baru Covid-19.
"Pemerintah pusat sudah mengatur sedemikian rupa, satu TPS maksimal 500 DPT pemilih. Hasil rapat konsolidasi kami ini, hampir semua dilaksanakan di Kabupaten Cirebon. Mereka sudah menyiapkan dan mengantisipasi itu. Jadi saya berharap yang sudah kita siapkan ini nanti akan kita laksanakan di lapangan sehingga penyebaran Covid-19 bisa diantisipasi," katanya. ✓
Artikel Terkait
Menpan RB Resmikan Mal Pelayanan Publik di Cikarang, Ini Harapan Plt Bupati Bekasi
Bahas RUU Dikdok, Lestari Moerdijat: Penyebaran Dokter Tidak Merata
Muktamar ke-34 NU di Lampung Ditunda, Ini Penjelasan Panitia
Hadiri Peresmian Sekretariat FBR Kota Bekasi Bersama Wakil Wali Kota, Ini Kata Bang Pepen
KoPSI Buktikan Penelitian dan Inovasi Tumbuhkan Semangat Riset Indonesia