politik

PK Golkar Kabupaten Bekasi Tuding Pelaksanaan Musdalub Tidak Demokratis

Kamis, 15 September 2022 | 06:30 WIB
Suasana Musdalub Partai Golkar Kab Bekasi yang digelar di aula DPD Partai Golkar Jawa Barat, Rabu (14/9/22)

SATUARAH.CO - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi yang digelar di aula Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat (Jabar) dituding sejumlah Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Kabupaten Bekasi tidak demokratis, karena dilakukan secara tertutup, Rabu (14/9/22).

Diketahui, dalam Musdalub tersebut, DPD Partai Golkar Provinsi Jabar menetapkan Akhmad Marjuki sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi setelah dua calon yang lain yaitu Asep Surya Atmaja dan Novy Yasin dinyatakan tidak lolos verifikasi.

Baca Juga: Terima Aspirasi Tuntutan Buruh Tolak Kenaikan BBM, Begini Kata Sekda Kota Bekasi

Para Ketua PK Partai Golkar yang sedari awal telah menyatakan dukungannya kepada Asep Surya Atmaja dan Novy Yasin pun memilih untuk 'Walk Out' dari arena persidangan. Mereka tidak menerima keputusan yang diambil Steering Commitee (SC) Musdalub, Rahmat Sulaiman yang diduga memaksakan Akhmad Marjuki untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi.

"Pemilihan ini tidak demokratis dan tidak dibuka. Langsung menunjuk Akhmad Marjuki. Itu kan tidak demokratis. PK lebih tahu Kabupaten Bekasi. Kami yang membesarkan Partai Golkar. Sumbangsih apa Akhmad Marjuki terhadap kami. Saat dia jadi Plt Bupati Bekasi pernah dia ke kantor Golkar?, tidak pernah," tegas Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Cikarang Utara, Dudi Iskandar, kepada para awak media di luar sidang Musdalub.

Baca Juga: Apresiasi Nawacita Award Digarap Perusahaan Media yang Tergabung di SMSI Kota Bekasi, Ini Kata Budi Uban

Dudi menerangkan, jika situasi di ruang sidang Musdalub ada upaya untuk melakukan penggiringan kepada salah satu nama. Dirinya pun mengaku akan segera berkomunikasi dengan pimpinan untuk melakukan langkah ke depan pasca Musdalub tersebut.

"Intinya Musdalub ini gagal. Kami dari PK tidak dihargai dengan adanya keputusan tersebut (menetapkan Akhmad Marjuki menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi)," ungkapnya.  

Baca Juga: Gandeng Sumitomo, Progres PLTA Kayan Signifikan

Pantauan awak media yang tidak diperbolehkan untuk masuk ke arena sidang, Musdalub mulai memanas saat sidang pleno penyerahan berita acara hasil tim verifikasi calon kepada Steering Commitee, di mana dalam berita acara tersebut dinyatakan hanya Akhmad Marjuki yang lolos verifikasi, tanpa menjelaskan alasan dua calon tidak lolos verifikasi. 

Salah satu pendukung Asep Surya Atmaja, Ahmad Budiarta yang tidak berada di dalam ruang sidang pun meminta kepada seluruh PK yang mempunyai hak suara untuk keluar (Wok Out) dari ruang sidang dan tidak melanjutkan jalannya Musdalub.

Baca Juga: Naas, Mini Bus Travel Jurusan Cirebon-Jakarta Hangus Terbakar di KM 98 Tol Cipali

"Tidak diloloskan tetapi tidak ada argumentasi. Alasannya tanya aja ke Ketua SC-nya. Kan aneh. Iya kan dokter Asep, Bu Novy Yasin, kader-kader terbaik Partai Golkar di Kabupaten Bekasi. Hari ini Bu Novy Wakil Ketua DPRD, dokter Asep Ketua Fraksi, kan jelas kan. Kita akan pikirkan langkah selanjutnya seperti apa. Kita kosongkan dulu ruang Musdalub. Masa Musdalub sama kursi kosong," tandasnya. √

Tags

Terkini