politik

Bangun Kekuatan Bangsa, Hasto: Bung Karno Ingin Wujudkan Tata Dunia Lebih Demokratis dan Berkeadilan

Sabtu, 19 Februari 2022 | 19:54 WIB
Mahasiswa Doktoral Universitas Pertahanan (Unhan) Hasto Kristiyanto merangkum sejumlah implementasi pemikiran geopolitik Proklamator RI Bung Karno dalam simposium nasional, Sabtu (19/2/2022). (republika.co.id)

Hasto juga menilai Bung Karno ingin membangun solidaritas antarbangsa untuk mengedepankan koeksistensi damai menghadapi realitas dunia yang anarkistis.

Baca Juga: PDIP Retak, Pengamat: Terjadi Friksi Politik Antara Elite dengan Akar Rumput

Lalu, Bung Karno juga memperjuangkan struktur dunia yang demokratis, sederajat dan berkeadilan, berbeda dengan geopolitik barat yang melakukan intervensi kedaulatan dengan atas nama demokrasi.

Di sisi lain, lanjut Hasto, pemikiran geopolitik Soekarno merupakan falsafah bagi kepemimpinan Indonesia bagi dunia.

Dalam mewujudkan kepemimpinan itu, tambah Hasto, supremasi ilmu pengetahuan dan teknologi dikedepankan, antara lain melalui kebijakan perguruan tinggi sebagai City of Intellect.

Baca Juga: Anies, Ganjar, hingga RK Keok, Prabowo Cocok Lanjutkan Jokowi Berdasarkan Survei

"Terakhir, ada korelasi antara pemikiran geopolitik Soekarno dalam memperjuangan kepentingan nasional Indonesia melalui diplomasi luar negeri dan diplomasi pertahanan di dalam mewujudkan tatanan dunia baru yang bebas dari kolonialisme dan imperialisme," tandas Hasto.

Halaman:

Tags

Terkini