SATUARAH.CO – Ketua Jajaka (Jawara Jaga Kampung) Nusantara, Damin Sada mengungkapkan keprihatinannya dengan kasus korupsi di Pemkot Bekasi yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang begitu masif.
Namun demikian, kata Damin, dirinya heran pada KPK. Pasalnya, dari lurah, camat, beberapa kepala dinas dan Sekda termasuk ketua DPRD sudah diperiksa. Tapi Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto belum juga diperiksa.
Baca Juga: Ini Balasan Telak Presiden Buat Penghujat Ustadz Khalid Basalamah
"Iya saya mah heran ama KPK, kok dari lurah sampai kepala dinas, termasuk ketua DPRD sudah diperiksa. Tapi Wakil Wali Kota Tri Adhianto belum diperiksa juga. Padahal patut diduga saat menjadi Kepala Dinas Binamarta banyak kasus yang melibatkan dia seperti pembebasan lahan polder Aren Jaya, pembebasan lahan Kota Bintang," ungkap Damin Sada, Sabtu (19/2/2022).
"Ini aneh, padahal dia (Tri Adhianto) orang yang paling dekat dengan wali kota non aktif Rahmat Effendi. Kalau mau dibongkar semua, dan diruntut ke belakang Plt Wali Kota kan seorang Kepala Dinas (Kadis Binamarta) yang dekat sekali dengan Rahmat Effendi,” ungkapnya.
Damin Sada berharap Rahmat Effendi juga mau membuka semua yang terlibat, termasuk peran Tri Adhianto saat menjadi Kepala Dinas Binamarta saat itu.
Baca Juga: Tokoh NU Menjerit: Warga Wadas Diobok-obok Sejak 2016
Baca Juga: 67 Bangli di Pasar Induk Cibitung Bekasi Segera Dibongkar Satpol PP
"Tentunya wali kota (Rahmat Effendi) mau membuka semua yang pernah terlibat, termasuk Kepala Dinas Binamarta saat itu," tandasnya. √
Artikel Terkait
Mahasiswa Rela Jadi Ojol hingga Jualan Kambing, Gus Imin: Kamu Lelaki Hebat
Nurhayati, Pelapor Kasus Korupsi Malah Jadi Tersangka
Tim TP2GD Usulkan Haji Yasin Pebayuran Jadi Pahlawan Nasional, Begini Penjelasan Kabag Kesra Kab Bekasi
Warga Tambun Selatan Tolak Rencana PT KAI Tutup Perlintasan Kereta, Ini Alasannya
Kalah Pengalaman, Timnas Laos Tumbangkan Malaysia 2-1 di Piala AFF U-23 2022