"Milenial itu identik dengan kreatifitas dan digitalisasi. Parpol harus menangkap isu ini, kemudian menggarapnya dengan baik agar milenial tertarik," ucap Herry Mendrofa.
Selain itu, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menilai, banyaknya caleg milenial belum berbanding lurus dengan pilihan milenial.
“Pada Pemilu 2019 kaum milenial ini hanya menjadi jargon yang tidak jelas lagi. Bukan tidak mungkin bisa berlanjut di Pemilu 2024 mendatang,” tandasnya. ✓