"Rapid test yang kita lakukan secara massal bukan berarti seluruh warga dapat melakukan rapid test, namun tes rapid ini kita lakukan teruntuk warga yang sebelumnya sempat kontak langsung dengan orang yang terinfeksi wabah covid 19," ujar Gana.
"Rapid test ini juga kita lakukan atas perintah Bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Muhamad Fadil Imran, guna mempercepat penanganan wabah Covid 19, ini juga dilaksanakan dalam rangka 3 T (tracing - testing - treatment)," tambah Kapolsek Tambun.
Gana juga menambahkan, dengan adanya rapid test yang dilakukan kepada warga yang sempat kontak langsung dengan orang yang terinfeksi wabah Covid 19 diharapkan hasilnya negatif.
"Rapid test akan dilakukan seminggu dua kali tanpa batas yang ditentukan. Selain untuk mengcover petugas kesehatan dari puskesmas di wilayah hukum Polsek Tambun, target setiap harinya ada 50 warga yang akan dilakukan rapid test," paparnya.
