SATU ARAH - Warga Muara Angke RT. 007/011, Pluit Penjaringan Jakarta Utara dikejutkan dengan adanya salah satu warga yang gantung diri. Jenazah tersebut bernama Aryo Pangestu (61).
Jenazah Aryo ditemukan oleh adik korban yang bernama Mimi Forensia (53). Saat bangun pagi, Mimi terkejut melihat kakaknya tidak berada di kursi roda.
"Saya melihat almarhum dalam keadaan menggantungkan dirinya dengan kain di pintu kamar," jelas Mimi.
Lebih lanjut Mimi mengungkapkan, almarhum semasa hidupnya menderita osteoporosis (pengeroposan tulang) yang cukup lama. Selain itu katanya, komplikasi yang tidak kunjung sembuh dengan segala pengobatan.
Tim unit Reskrim Polsek Kawasan Sunda Kelapa datang ke lokasi untuk olah TKP untuk penyidikan. Dalam kejadian tersebut, almarhum diduga bunuh diri dengan cara menggantungkan diri.
"Kami mendapat keterangan saksi-saksi dari keluarga. Dan Almarhum semasa hidupnya mengalami penyakit yang dideritanya," kata Kanit Reskrim Kawasan Polsek Sunda Kelapa AKP Ikrom Baihaki.
Ikhrom mengungkapkan, dalam bukti yang ditemukan dari keluarganya, Almarhum sempat menitipkan pesan singkat lewat Whatsapp ke salah satu keluarganya, yaitu keponakannya.