Terpisah, Kepala Bidang Bangunan Negara pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Beni menjelaskan, bahwa pagu anggaran sebelum ditambah keuntungan untuk kontraktor sebesar 15% dan pajak, jadi hanya Rp 147 juta.
Menurutnya, nilai pagu anggaran sebesar itu sudah dibawah HPS. Karena harga HPS bangunan di Kabupaten Bekasi sebesar Rp 5,8 juta meter persegi.
Sedangkan total luas yang dibangun untuk sanitasi sekolah dalam mewujudkan Kabupaten Bekasi Sehat sekira 35 meter persegi. Yang terdiri dari bangunan untuk MCK seluas 14 meter persegi dengan tinggi bangunan 2 meter.
"Itupun bukan hanya bangunan saja. Ada aksesories lain seperti WC, Urinoir, Wastafel dan tempat cuci tangan,” kilah Beni.
Masih menurut Beni, Westafel yang eipakai adalah merk American standart atau setaraf dengan merk Toto.
Selain itu harus ada Ground Water Septic Tank, Torn (bak penampung air), dua buah mesin pompa pendorong dan 5 buah tempat cuci tangan dengan sistem di injak untuk mengeluarkan airnya.
“Belum lagi instalasi pipa-pipa yang dipakai untuk menyalurkan air dari sumber air ke torn dan dari torn ke tempat McK, wastafel dan tempat cuci tangan juga diplester, tidak dibiarkan terbuka,” ujar Beni.
Dan perlu diketahui oleh publik, lanjutnya, hingga saat ini, belum ada sepeserpun pembayaran kepada pihak kontraktor. (JS)