SATUARAH.CO - Pembangunan Masjid Attohiriyah, menurut Kepala Dusun (Kadus) 2 Desa Kedung Pengawas, Nurhasan, berdiri di atas tanah wakaf yang diwakafkan oleh keluarga Almarhum H Tohir seluas 700 meter persegi di Kampung Baru RT 14/05 Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan.
Baca Juga: Tujuh Tahun Berproses, PDAM Tirta Patriot dan Tirta Bhagasasi Akhirnya Resmi Berpisah
Secara resmi pihak Yayasan Al - Huda, Bogor, Jawa Barat telah menyerahkan kunci Masjid Attohiriyah kepada tokoh agama KH Ahmad Baymadi dan Kepala Desa Kedung Pengawas, Nasarudin.
Baca Juga: Jurnalisme dan Branding Institusi dalam Membangun Citra Positif Kejaksaan RI
“Dengan adanya tempat ibadah masjid yang telah dibangun ini, nantinya dapat dimanfaatkan dan dipergunakan oleh seluruh masyarakat untuk beribadah dengan sebaik-baiknya,” ujar Nasarudin Kepala Desa Kedung Pengawas.
Baca Juga: Kemenkumham Raih Predikat Sistem Merit Sangat Baik
Penyerahan kunci masjid menandai tuntasnya pembangunan Masjid Attohiriyah untuk bisa dimanfaatkan masyarakat.
"Alhamdulillah dan terimakasih kepada semua pihak pelaksana pembangunan masjid yang telah diserahterimakan kuncinya kepada pihak panitia, sehingga Masjid Attohiriyah ini bisa digunakan perdana pada sholat Jumat hari ini," kata ustadz Sada Mintarja atas nama warga setempat. √
Artikel Terkait
Gedung Imigrasi Kebakaran, Layanan Keimigrasian Dilanjutkan Pasca Kondusif
Pengesahan RKUHP Resahkan Kalangan Pers, SMSI Bakal Gugat Melalui MK
Tingkatkan Perekonomian Mustahik, BAZNAS Luncurkan Kelompok ZChicken Kota dan Kab Cirebon
Kejari Kab Bekasi Tetapkan 'NH' Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Pemanfaatan Barang Milik Daerah di Babelan
Bupati Ajak Para Bidan di Cirebon Ikut Atasi Stunting