PT Pos Indonesia Salurkan Bansos kepada 5.625 KPM di Dua Desa, Ini Kata Andi Siswanto

SATUARAH.CO - PT Pos Indonesia Bekasi menyalurkan bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di dua desa di Kecamatan Babelan yakni Desa Babelan Kota dan Desa Kedung Pengawas.

Penyaluran bansos di Kantor Desa Babelan Kota dibagi menjadi tiga lokasi. Hal itu lantaran banyaknya jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di desa tersebut.

Lain halnya di Desa Kedung Pengawas. Menurut Andi Siswanto, Koordinator pembayaran penyaluran bantuan sosial (Bansos) PT Pos Indonesia untuk Kota dan Kabupaten Bekasi, dilakukan door to door. Petugas Pos Indonesia, kata Andi Siswanto, cukup mendatangi komunitas-komunitas yang ada dan juga dilakukan per RW.

Baca Juga: Jaga Solidaritas, Kapolda Pangdam Jaya dan Pemprov DKI Gelar Sarapan Pagi Tiga Pilar

"Kalau di Kantor Desa Babelan Kota, ribuan KPM berkumpul dan disalurkan di tiga titik penyaluran. Sedangkan di Desa Kedung Pengawas, petugas mendatangi sebagian komunitas, door to door dan lokasi yang dikolektifkan menjadi beberapa RW. Jadi tidak terpusat di satu titik penyaluran," bebernya seraya mengatakan, sebenarnya sistem penyalurannya disesuaikan dengan kebijakan kepala desa.

Tertibnya antrean mempermudah KPM menerima bansos (budhie uban/satuarah.co)

Andi Siswanto menambahkan, kalau di Desa Babelan Kota, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 3.477. Sementara di Desa Kedung Pengawas sebanyak 2.148 KPM.

Baca Juga: Polisi Ciduk Dua Pengedar Uang Palsu dengan Modus Bantuan Usaha, Kapolres Jakpus Bilang Begini

Disinggung membludaknya warga yang mengantre di Kantor Desa Babelan Kota, Andi Siswanto mengaku, hal itu sudah diantisipasi dan dijadwalkan oleh aparat Pemerintah Desa Babelan Kota, namun ketidaktertiban warga untuk mentaati jadwal tersebut sehingga seakan-akan terlihat membludak.

Ditanya soal jadwal penyaluran bansos di Desa Babelan Kota, Andi Siswanto mengatakan, pihaknya telah menjadwalkan pukul 14.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Persiapan Piala AFF 2022, STY Panggil 28 Pemain

"Dengan jumlah KPM yang cukup banyak dan kita tambah petugas dari PT Pos Indonesia, kita jadwalkan selambat-lambatnya sampai pukul 22.00 WIB," ucapnya seraya menerangkan, pihaknya menurunkan 50 petugas untuk Desa Babelan Kota dan 35 petugas untuk Desa Kedung Pengawas.

Dirinya berharap, agar para warga menjaga ketertiban. Ketertiban  administrasi terkait syarat yang harus dibawa dan ketertiban dalam antrean pengambilan, karena dipastikan petugas PT Pos Indonesia cukup untuk melayani sejumlah KPM yang ada di Desa Babelan Kota.

"Kami pastikan petugas yang diterjunkan di Desa Babelan Kota cukup untuk melayani sebanyak 3.477 KPM," pungkasnya. √