SATUARAH.CO - Proyek Pembangunan Drainase Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Bekasi di Kampung Pulo Tanjung RT 001/001 Desa Sindangsari Kecamatan Cabangbungin diberhentikan warga sekitar.
Baca Juga: Berbaju Paksian Bangka Belitung, Presiden Jokowi Sampaikan Pidato Kenegaraan
Pasalnya, proyek dengan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 sebesar Rp. 199 juta tersebut diduga dikerjakan asal jadi oleh rekanan yang ditunjuk pihak Pemkab Bekasi.
Hal itu dikatakan salah seorang warga, Alek (35). Alek mengatakan, diberhentikannya proyek tersebut oleh warga lantaran pihak rekanan mengerjakannya diduga tidak sesuai ketentuan. Sehingga, kata Alek, hal itu membuat geram warga sekitar.
Baca Juga: Asistensi Pembangunan Zona Integritas WBK WBBM, Wakil Jaksa Agung Berikan Arahan di Kejari Bima
"Harusnya pemasangan U Ditch ada LC lantai kerja minimal 5 cm. Ini mah pengerjaannya dari penggalian tanah langsung dipasang U Ditch, gak pakai adukan semen lagi," bebernya kepada wartawan, Selasa (16/8/22).
Ditambahkan olehnya, warga berencana akan melaporkan masalah ini ke Pemerintah Kabupaten Bekasi atau melalui DPRKPP, dengan harapan bisa dievaluasi pihak rekanannya atau tidak dilakukan pembayaran dikarenakan proyek yang menggunakan uang pemerintah itu sarat dengan penyalahgunaan.
Baca Juga: Habib Lutfi Bin Yahya, Ulama Habib yang Jawa dan Orang Jawa yang Habib
"Kami akan datangi dinasnya di Pemkab Bekasi, kalau bisa jangan dibayar rekanannya," ungkapnya.
Masih kata dia, warga berharap kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan Draenase ini mulai dari konsultan, pengawas dan para pejabatnya bertanggung jawab atas hal ini.
"Kita warga akan laporkan masalah ini kepada pihak penegak hukum, supaya jadi pembelajaran ke depannya," tandasnya. √
Artikel Terkait
Dani Ramdan Ajak Warga Kab Bekasi Kunjungi Pameran UMKM dan Pesta Rakyat, Ini Menurutnya
DPP HIPAKAD 63 Gelar Rapat Pengurus Sekaligus Teken Pakta Integritas
Hadirkan Habib Lutfi, GP Ansor Kab Bekasi Kerahkan 300 Personel Amankan Istighotsah
UPI Gelar Rakor Rencana Pengembangan Kampus di Subang
Saluran Sekunder BUT 8 ke Hilir Dangkal, Warga Kedung Pengawas Minta Dinormalisasi