Pemkot Bekasi Gelar Upacara Peringatan Harkitnas ke 114, Tri Adhianto Sampaikan Ini

photo author
- Jumat, 20 Mei 2022 | 21:52 WIB
Plt Wali Kota Bekasi saat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Harkitnas ke 114 di Plaza Pemkot Bekasi (Humas Kota Bekasi)
Plt Wali Kota Bekasi saat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Harkitnas ke 114 di Plaza Pemkot Bekasi (Humas Kota Bekasi)

SATUARAH.CO - Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke 114, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama tiga pilar TNI-Polri menggelar upacara di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Jumat (20/5/22).

Sekitar kurang lebih tiga ratus orang yang mengikuti upacara tersebut terdiri dari Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombespol Hengky, Perwakilan Dandim 0507/Bekasi, Sekda, dan unsur Pemerintahan, TNI-Polri.

Baca Juga: Wow !! Kabupaten Cirebon Kembali Raih Predikat WTP, Ini yang ke 7 Loh

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam hal ini berkesempatan menjadi Inspektur Upacara Harkitnas dalam sambutannya menyampaikan pentingnya membangun literasi bagi penerus bangsa dalam membaca sejarah. Dengan membaca dapat mengetahui sejarah bangsa, sejarah kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Nah Loh!! GMI Bakal Buka Posko Pengaduan ASN Korban Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan di Pemkab Bekasi

"Pentingnya membangun literasi bagi penerus bangsa, karena dengan membaca kita dapat mengetahui sejarah bangsa Indonesia, sejarah para pahlawan, dan sejarah bagaimana prosesnya Indonesia merdeka," ungkap Tri Adhianto.

Baca Juga: Wabup Subang Jadi Irup Harkitnas 2022, Bangkit Bersama Lawan Pandemi Covid 19

Selain itu Tri Adhianto juga mengatakan, Kebangkitan Nasional tidak lepas dari sejarah Budi Utomo, organisasi pemuda yang didirikan oleh Soetomo dan para mahasiswa School tot Opleiding van Inlandsche Artsen, yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini digagas oleh Wahidin Sudirohusodo.

"Peringatan kebangkitan Nasional tidak lepas dari sejarah Boedi Utomo, suatu organisasi Nasional pertama yang didirikan oleh DR. Soetomo dan Mahasiswa Stovia pada tahun 1908, kiranya semangat dalam berorganisasi patut kita contoh untuk meneruskan semangat kemerdekaan di Republik Indonesia," tutup Tri Adhianto. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Humas Kota Bekasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X