SATUARAH.CO - Pemerintah Desa (Pemdes) Kedung Pengawas melakukan kegiatan bebersih sampah di sepanjang Kali DT 8 bersama Muspika Babelan dengan bekerjasama dengan UPT Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Bekasi yang menurunkan 3 armada truk pengangkut sampah.
Pengangkatan sampah dari kali tersebut dikerjakan secara manual dengan melibatkan 150 personil, baik itu dari pihak aparatur desa, Muspika dan pasukan kepiting rawa dari kru UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I DLH Kabupaten Bekasi tanpa menggunakan alat berat lantaran akses jalan di lingkungan warga terbilang sempit.
"Ya, pengangkatan sampah dari.kali DT 8 ini dikerjakan dengan cara manual, karena memang alat berat itu tidak bisa masuk ke lokasi, lantaran akses jalan dilingkungan warga ini sempit ," kata Kepala Desa Kedung Pengawas, Nasarudin, Sabtu (19/11/22).
Baca Juga: JAM Pembinaan Dikunjungi Pengurus Pusat Perhimpunan Indonesia Tionghoa
Masih kata Nasarudin, dengan adanya sampah mengendap di kali karena memang kalinya dangkal juga sempit. Selain itu terhalang jembatan penghubung antar warga yang rendah, sehingga sampah itu selalu menyangkut. Akibatnya aliran air tidak lancar, dampaknya meluap ke pemukiman penduduk sekitar 4 RT di wilayah Dusun I Desa Kedung Pengawas.
Diharapkan, Kepada Dinas terkait agar kali ini segera dinormalisasi, karena sudah memasuki musim penghujan. Dan, jika kali ini tidak segera dinormalisasi, warga kami akan mengalami kebanjiran karena tidak bisa menampung debit air akibat dangkal," kata Nasarudin. Kepala Desa Kedung Pengawas.
H Abdul Muid, Kepala UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I DLH Kabupaten Bekasi menambahkan, untuk pengangkatan sampah di Kali DT 8 yang berlokasi di Kampung Pangkalan Gang Perlan RT 09/03 Desa Kedung Pengawas ini dikerjakan secara manual.
Baca Juga: Jalin Sinergitas, Humas Kota Bekasi Kunjungi Kantor Redaksi satuarah.co
"Sampah ini kebanyakan sampah rumahtangga, seperti sampah plastik, pampers dan lain sebagainya.
Sementara ini, lanjut H Abdul Murid, untuk bebersih sampah tersebut pihaknya mengerahkan 30 personil Kepiting Muara dari UPTD Wilayah I DLH Kabupaten Bekasi serta 3 truk armada pengangkut sampah dari Kali DT 8 ke TPA Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepala desa, karena untuk alat berat tidak bisa masuk ke lokasi lantaran jalan lingkungan warga sempit," ungkapnya, Sabtu (19/11/22).
Baca Juga: Tim Tabur Kejagung Amankan Saksi HA Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Ngaibor
H Abdul Muid menuturkan pembersihan tumpukan sampah di Kali DT 8 ini dilakukan secara manual dengan menerjun 30 personil dari UPTD Kebersihan Wilayah I ,selain itu juga dibantu dengan aparat desa setempat dan Muspika Babelan.
Hadir pula Kapolsek Babelan Kompol Sutrisno, perwakilan Koramil 04 Babelan Pelda Karma Adiwijaya, Pol PP Kecamatan Babelan Sugiharto dan segenap Aparatur Desa Kedung Pengawas, relawan Rakompas, FPRB dan Kecamatan Babelan. √