KESEHATAN mental tidak boleh luput dari perhatian. Jika kesehatan mental terganggu, maka kondisi fisik dan kualitas hidup bisa menurun. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kesehatan mental, mari simak ulasan berikut ini.
Seseorang dapat dikatakan sehat secara mental ketika ia merasa sejahtera, baik secara psikologis, emosional, maupun sosial. Kesehatan mental berpengaruh terhadap bagaimana seseorang berpikir, merasakan, bertindak, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan orang lain.
Alasan Perlu Dijaga
Kepekaan dan kesadaran terhadap kesehatan mental tak hanya berlaku pada orang dewasa yang sedang produktif, tetapi juga anak-anak, remaja, bahkan lansia.
Baca Juga: Status Siaga 4, Pantauan Sejumlah Pintu Air di DKI Jakarta Pasca Hujan Deras Pagi Ini
Orang dengan kesehatan mental yang prima dapat beraktivitas secara produktif dan menggunakan potensi yang dimilikinya dengan maksimal. Ia juga mampu berpikir positif dan jernih ketika dihadapkan dengan berbagai persoalan. Hal ini akan menuntun dirinya menjadi pribadi yang lebih baik dalam menyikapi masalah.
Mental yang sehat juga baik untuk kehidupan sosial. Orang dengan mental yang sehat dapat berkomunikasi lebih baik, mudah bergaul, dan memiliki pertemanan yang sehat. Ia juga lebih mampu memberikan kontribusi yang baik kepada komunitas atau orang-orang di sekitarnya.
Tidak hanya itu, kesehatan mental juga dapat memengaruhi kesehatan fisik. Seperti kata pepatah “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”, seseorang dengan kesehatan mental yang baik terbukti berisiko lebih rendah terkenapenyakit kronis, seperti stroke, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Penyakit yang Perlu Diwaspadai
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang, mulai dari faktor keturunan, trauma masa lalu, pelecehan sosial atau pelecehan fisik, gaya hidup yang tidak sehat, hingga cedera pada otak.
Selain itu, berada pada situasi pandemi, seperti pandemi Covid 19, juga bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami gangguan kesehatan mental.
Baca Juga: Bahas Peredaran Obat Ilegal, Jaksa Agung Beraudiensi dengan BPOM
Berdasarkan gejalanya, penyakit mental terbagi menjadi dua, yaitu psikotik dan nonpsikotik. Berikut ini adalah penjelasannya:
Psikotik
Artikel Terkait
Kejaksaan Agung Periksa Dua Orang Saksi Terkait Perkara PT PLN
Gelar Layanan Eazy Passport di Ponpes Assuniyah Banyumas, Begini Kata Kepala Kantor Imigrasi Cilacap
Cabor Senam Sabet Empat Medali Emas Buat Kabupaten Bekasi
Presiden Jokowi: Tiga Hal Penting Bagi PGII Dukung Pembangunan Infrastruktur di Negara Berkembang
Rayakan Hari Jadi ke 10 di Kota Lubuk Linggau, CEO Media Wantara Group Ebeth Saipul Bilang Begini
Dibuka Brigjen Pol Mardiaz, Setukpa Lemdiklat Polri Gelar Bintra Lemdik dan Orientasi PAG