SATUARAH.CO - Kondisi Jalan Raya Sepak, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara (Tamara) menuju arah Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi semakin parah.
Jalan yang terlihat terbelah dua itu, jika dibiarkan akan membahayakan para pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
Kondisi tersebut terjadi sejak lama, bahkan sudah terjadi beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Dedi Supriadi Resmi Dilantik jadi Sekda Kab Bekasi
Para pengguna jalan dan masyarakat Tamara mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi agar segera memperbaiki jalan utama Kecamatan Tambun Utara menuju arah Kecamatan Tambelang itu.
Yakni dekat SMKN 1 Tambun Utara hingga jembatan kampung Pulo Puter sekira 2 kilometer.
Salah satu pengemudi sepeda motor, Nurkholis yang kerap melintas di jalan itu mengatakan, kerusakan jalan itu terjadi sudah sejak lama. Namun sayangnya, belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Baca Juga: Bebas dari Rutan Bareskrim Polri, Yahya Waloni Menyesal
Dikatakan, jalan rusak itu sangat membahayakan para pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor yang melintas, khawatir masuk ke lubang jalan yang terbelah.
"Kita merasa khawatir jika melintas di jalan itu, takut masuk ke lubang tengah bahu jalan itu," ujar Nurkholis yang terlihat memboncengi istri dan anaknya yang masih balita, Selasa (1/2/22).
Selain itu, Nurkholis menuturkan, lantaran kondisi jalan itu rusak, maka kerap terjadi kemacetan yang sangat parah. Bahkan katanya, pengendara sepeda motor pun kewalahan jika melintas apalagi hari libur.
Baca Juga: Satu Tahun Menjabat, PP GMKI Sebut Listyo Sigit Kapolri yang Humanis dan Pancasilais
"Seperti hari ini, macet banget. Bagaimana nanti kalau exit toll sudah dibuka?" ujarnya seraya bertanya.
Senada dikatakan Karta Wijaya, yang merupakan warga Desa Srimukti, Kecamatan Tambun Utara.