SATU ARAH - Pada , Jumat malam (3/9/2021), sekitar pukul 19.00 WIB, pimpinan partai politik (Parpol) di Kabupaten Bekasi mendadak melakukan pertemuan Silaturahmi Kebangsaan, di Hotel Ayola Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan. Namun, dalam pertemuan itu tidak mengundang Partai Nasdem.
Pertemuan tersebut dihadiri ketua dan sekretaris partai, antara lain Partai Golongan Karya (Golkar), PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Perindo dan Partai Hanura.
Informasi dihimpun, pertemuan tertutup tersebut disinyalir adanya kurang puas di masyarakat atas kinerja para anggota DPRD Kabupaten Bekasi, untuk menuntaskan masalah pandemi Covid-19 dan arah pembangunan Kabupaten Bekasi, yang kurang arah tujuan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman saat di konfirmasi wartawan, hanya membalas singkat hasil pertemuan tertutup tersebut. Dia menjelaskan, pertemuan itu hanya sebatas berdiskusi untuk penyelesaian masalah pandemi Covid-19.
"Pertemuannya hanya sebatas Silaturahmi Kebangsaan dan pembahasan penyelesaian masalah pandemi Covid-19," tukasnya.
Sementara itu, Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Tuti Nurcholifah Yasin menyampaikan, pertemuan pimpinan partai, untuk pembahasan pembangunan Kabupaten Bekasi, agar lebih baik lagi.
"Kita pimpinan parpol biasa kumpul-kumpul. Bahas pembangunan Kabupaten Bekasi. Termasuk ada persoalan P2APBD," jawab Tuti singkat.
Dihubungi terpisah, Ketua DPD Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Nugraha Hamdan mengatakan, sangat dinantikan pertemuan antar pimpinan parpol. Apalagi, pembahasan arah pembangunan Kabupaten Bekasi, yang sempat ada kekosongan jabatan di eksekutif.
"Kami dari Gerindra juga sebagai pemenang pemilu di Kabupaten Bekasi, memohon maaf kepada masyarakat, bila di legislatif ada kekurangan. Tapi tadi, kita pimpinan parpol solid untuk membangun bersama. Apalagi, Kabupaten Bekasi tak hentinya zona merah selama pandemi Covid-19," paparnya.
Sedangkan Ketua DPC Partai Demokrat, Romli mengatakan dengan singkat atas pertemuan pimpinan parpol yang jarang terjadi. Meskipun, dia menegaskan tidak ada keadaan darurat atas pertemuan itu.
"Ini pertemuan biasa. Tidak ada pertemuan mendesak. Dan tidak ada yang darurat. Kita bahas pembangunan Kabupaten Bekasi," kilahnya.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa mengatakan, ada sedikit pembahasan dalam pertemuan antar pimpinan parpol tersebut. Pertemuan itu dilakukan salah satunya, agar DPRD dapat mengontrol eksekutif dalam pembangunan.
"Bisa saja pembangunan Kabupaten Bekasi ini ada kendala. Nah, kendala ini yang kita bahas," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PKB Abdul Kholik dan Ketua Hanura Agus Hermawan serta Ketua Perindo Budiono, kompak menjelaskan pertemuan pimpinan parpol, membahas kendala pembangunan Kabupaten Bekasi, salah satunya juga kekosongan jabatan.