peristiwa

Cegah Abuse of Power, Mendagri Minta Polri Perkuat Sistem Pengawasan Internal

Kamis, 17 Juli 2025 | 12:21 WIB
Mendagri Tito Karnavian

SATUARAH.CO - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pentingnya penguatan sistem pengawasan internal di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mencegah penyalahgunaan wewenang atau abuse of power.


Hal itu disampaikan Tito Karnavian saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Kompolnas di Ancol Jakarta, Selasa (16/7/25).

Menurut Tito Karnavian, Polri merupakan institusi yang sangat besar dan memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Ketua MPR dan Menag Jadi Saksi Pernikahan Anak KDM

Dengan jumlah personel lebih dari 464 ribu yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, kata Mendagri, maka diperlukan sistem pengawasan yang kuat, menyeluruh, dan berkelanjutan.

"Polri adalah institusi besar dengan tugas berat. Dalam struktur sebesar itu, potensi terjadinya abuse of power pasti ada. Maka dari itu, pengawasan harus diperkuat, terutama dari internal," ujar Tito, dalam sambutannya.

Mendagri menekankan, pengawasan tidak hanya dilakukan oleh Irwasum dan Divisi Propam Polri sebagai pengawas internal, tetapi juga melibatkan lembaga eksternal seperti Kompolnas, Ombudsman, hingga masyarakat sipil.

Dirinya menyebut bahwa media sosial kini juga menjadi kanal penting dalam fungsi kontrol publik terhadap kinerja aparat kepolisian.

Kritik, laporan, dan viral-nya sebuah kasus bisa menjadi alarm dini untuk melakukan evaluasi terhadap personel Polri.

Baca Juga: Bentuk Penguatan Kerjasama Bilateral di Bidang Geofisika, BMKG Teken IGTL

"Zaman sekarang masyarakat bisa langsung mengawasi lewat media sosial. Ini bentuk pengawasan yang tidak boleh diabaikan," tambahnya.

Lebih lanjut, Tito Karnavian mendorong agar pengawasan dilakukan secara proaktif dan tidak sekadar menunggu laporan.

Menurutnya, sistem pengawasan yang baik adalah yang mampu mendeteksi potensi pelanggaran sejak dini dan melakukan pencegahan sebelum terjadi masalah yang lebih besar.

Rakor ini juga dijadikan momentum untuk menyamakan visi antara Kompolnas dengan pengawas internal Polri dalam rangka memperkuat pengawasan di semua lini.

Halaman:

Tags

Terkini