SATUARAH.CO - Para peserta Kirab Budaya Kelurahan Bahagia yang diikuti sekitar 20 RW se Kelurahan Bahagia menampilkan berbagai kreasi dan inovasi para Ketua RW dan jajarannya.
Para warga yang berbaur mewakili RW masing-masing saling berlomba menampilkan kreasi dan inovasinya dari daur ulang barang-barang bekas seperti plastik, kertas, bungkus kopi dan lainnya.
Ribuan peserta tampak antusias mengikuti Kirab Budaya Kelurahan Bahagia tersebut, kendati kreasi mereka dibuat dengan mengeluarkan kocek yang tidak sedikit.
Baca Juga: Nasarudin Resmi Buka Turnamen Sepak Bola 'Piala Kepala Desa Kedung Pengawas' di Stadion Nasa
"Ya, saya senang dan bangga juga bahagia, bisa ikut berpartisipasi dalam Kirab Budaya Kelurahan Bahagia ini. Pokoknya keren deh, acara yang diinisiasi Lurah Bahagia yang kedua kalinya ini," ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Lurah Bahagia Khoirul Anwar yang ditemui kepada wartawan mengatakan, bentuk kreatifitas bukan harus bermodal besar, namun dengan melakukan kreatifitas fashion show di acara Kirab Budaya ini dengan biaya yang minim dan terjangkau.
Baca Juga: Audiensi dengan Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe Bakal Dukung Program PWI Bekasi Raya
Selain itu, kata Lurah Bahagia, untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat, dari sampah saja bisa dilihat menjadi sesuatu oleh masyarakat berwarna.
"Inilah kreatifitas warga yang bisa kita lihat, dari sampah menjadi sesuatu yang bisa dilihat menjadi apa saja, sesuai keinginan berkreasi," paparnya.
Baca Juga: Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Coffee Morning
Sebelumnya, Camat Babelan Khoirudin membuka gelaran Kirab Budaya Kelurahan Bahagia.
Haji Rudy panggilan akrabnya mengapresiasi Kirab Budaya Kelurahan Bahagia yang kedua kalinya tersebut.
"Ya, saya apresiasi Kirab Budaya yang kalo kedua ini," ujarnya seraya membuka gelaran Kirab Budaya Kelurahan Bahagia dengan mengetuk mike tiga kali. √