SATUARAH.CO - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi melakukan kunjungan ke Desa Buni Bakti dalam rangka pemenuhan perlengkapan dokumen untuk pembangunan penanganan yaitu pemenuhan sanitasi yang berlokasi di Kampung Tambun Inpres RT 18/10 Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan.
Julita selaku Perencana Ahli Muda Bappeda Kabupaten Bekasi didampingi Tim dan Kepala Desa Buni Bakti, Sidi Sumardi HM, mengatakan, kemarin ada mandat langsung dari Wamen PU, bersama Presiden RI Prabowo Subianto pada waktu itu berkunjung ke Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan.
"Itu ada pembangunan infrastruktur. Jadi, di sini akan dibangun MCK Komunal dan tempat penampungan sampah sementara (TPSS)," ungkap Julita.
Baca Juga: Patroli Perintis Presisi Ciptakan Jakarta Aman dari Obat Terlarang dan Narkoba
"Kalau melihat kondisi secara eksisting pada hari ini terjadi masih ada tumpukan sampah," katanya menambahkan.
Menurutnya, kali DT 8 ini belum ada turap, kemudian drainase dan lainnya.
Sementara, katanya, saat ini di lokasi untuk penempatan MCK Komunal sedang digenangi air.
"Saya melihat di sekitar sini belum ada drainasenya, sehingga sirkulasi air masuk keluarnya terkurung di dalam wilayah ini. Juga jalur bantaran sungai ini belum ada turapnya. Sepertinya harus diturap sepanjang bantaran sungai dan normalisasi sungai," imbuhnya
Berkaitan dengan sampah, kata Julita, seharusnya ada kesadaran dari masyarakat.
"Karena kalau saya lihat sampah masih menjadi salah satu akar permasalahan di daerah pengairan, di mana menjadi penghambat aliran air sungai, sehingga meluap dan mengalir ke dataran rendah," tandasnya.
"Kemungkinan kalau sudah ada penurapan dan normalisasi sungai bisa meminimalisir banjir," ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Buni Bakti, Sidi Sumardi HM berharap, untuk jembatan penghubung yang ada di atas kali DT 8 Tambun Inpres sangat dibutuhkan masyarakat.
Baca Juga: Kapolri Tegaskan Komitmen Polri Dukung Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Serentak di Grobogan
Karena, katanya, satu satunya akses jalan menuju Kampung Tambun Inpres untuk anak- anak ke sekolah SDN Buni Bakti 04 dan warga sekitar.
Sedangkan jembatan penghubung itu, agar ada peningkatan perbaikan, lantaran jembatan itu dibuat sudah terlalu lama dari hasil swadaya, sementara kondisi saat ini sudah rapuh akibat termakan usia.