SATUARAH.CO - Dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam 1447 H, puluhan siswa TPA dan TPQ Al Furqaan, pengurus DKM Al Furqaan Kebalen, Remaja Masjid Al Furqaan dan puluhan Jamaah melakukan pawai ta'aruf dengan mengelilingi kampung sepanjang 2,5 kilometer.
Pawai ta'aruf yang diiringi alat perkusi itu diikuti pula oleh kaum ibu, warga Kampung Penggilingan Tengah RT 02/06 Kelurahan Kebalen sambil bersholawat Nabi Besar Muhammad SAW.
Pawai Ta'aruf, menurut Musfiri, Ketua DKM Al Furqaan adalah salah satu kegiatan yang digelar setiap malam 1 Muharram, yang merupakan tahun baru Islam.
Baca Juga: Dirjen Bina Bangda Kemendagri: Penyelarasan RPJMD Perlu Kolaborasi Semua Pihak
Pawai Ta'aruf diisi dengan kegiatan seperti:
- Pawai obor atau lampu HP
- Pembacaan doa dan zikir
- Perayaan dan silaturahmi
Dikatakan Musfiri, Pawai Ta'aruf memiliki makna yang mendalam, yakni sebagai bentuk perkenalan dan pengucapan syukur atas datangnya tahun baru Islam.
Pawai Ta'aruf juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kesadaran spiritual.
Wujud rasa syukur kepada Allah SWT, usai Pawai Ta'aruf para peserta menyantap hidangan makan malam yang telah disiapkan para pengurus DKM Al Furqaan Kebalen di halaman Masjid.
"Alhamdulillah berkah, anak-anak peserta bisa makan bareng pengurus DKM Al Furqaan dengan memakai alas Daun Pisang," ujar H Ismail Soleh Dewan Pembina DKM Al Furqaan.
Semoga dengan kebersamaan ini, kata Ismail Soleh, salah satu hal yang paling berharga dalam perayaan malam 1 Muharram.
"Kebersamaan juga dapat membawa kita lebih dekat dengan Tuhan dan meningkatkan kesadaran spiritual," ujarnya.