SATUARAH.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar mengunjungi Pemkot Bekasi dalam rangka kunjungan kerja terkait tindak lanjut kesepakatan bersama pembangunan daerah bertempat di ruang rapat Pendopo Wali Kota Bekasi.
Acara ini menjadi forum dialog penting antara Pemerintah dan Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) membahas ketahanan pangan dan pengendalian Inflasi, khususnya ketersediaan pangan bahan pokok seperti telur dan daging ayam dan lainnya.
Pemimpin rombongan selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar, Hakim Sisworo menjelaskan dalam sambutannya tentang maksud dan tujuan datang ke Kota Bekasi.
Baca Juga: Disdukcapil Kota Bekasi Optimalkan Layanan Akta Kelahiran di RSUD
"Kedatangan kami dengan tujuan untuk menindak lanjuti kerja sama yang telah ditandatangani di Surabaya lalu, saat ini kami menawarkan beberapa produk unggulan seperti biji kopi, daging ayam, telur, daging bebek dan domba yang berasal dari Blitar," ujarnya.
Akan tetapi, kerja sama tersebut tidak tertutup hanya untuk komoditi tetapi terbuka juga dengan organisasi perangkat daerah lainnya.
Beliau lantas menceritakan kerja sama yang telah dilakukan dengan Pemkot Solo terkait pengendalian sampah oleh dinas lingkungan hidup.
"Intinya kami datang tidak hanya ingin membahas komoditi yang ada di Kota Blitar, tetapi juga beberapa OPD lain yang bisa di kerja sama kan dengan Kota Bekasi," pungkasnya.
Baca Juga: Libatkan Siswa SD Kelas 6, Kelurahan Bahagia Sosialisasi PHBS Bersama Kak Seto
Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Romi Payan dalam sambutannya mengatakan, Pemkot Bekasi menyambut baik kerja sama ini.
"Semoga dengan adanya pertemuan ini dapat menjadi solusi nyata dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok bagi para pelaku usaha IKM/ UMKM," ujarnya.
Menurut dia, kerja sama ini pasti menguntungkan kedua belah pihak, sehingga pihaknya siap membantu apa saja yang menjadi kebutuhan dari Kota Blitar.
Dirinya berharap, pertemuan ini bisa mempererat hubungan antar daerah sekaligus menjadi solusi bagi para pelaku usaha dalam memajukan perekonomian di masing-masing daerah.
Baca Juga: Raja Bongkar atau Raja Tega?
