SATUARAH.CO - Kejaksaan Agung RI menggelar Jaksa Mandiri Pangan yaitu Pemanfaatan lahan/aset barang rampasan negara dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, di Perumahan Griya Srimahi Indah, Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Kamis (22/5/25).
Kegiatan ini dihadiri Jaksa Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, S.H.,M.M., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Mantovhani, S.H., L. LM., Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Selain itu, Bupati Bekasi yaitu Ade Kuswara Kunang, Direktur PT. Pupuk Indonesia (Persero), Direktur Utama Perum Bulog, Kepala Badan Pemulihan Aset, Kepala Kejaksaan Negeri Tinggi Jawa Barat dan Camat Tambun Utara H Najmudin.
Acara tersebut merupakan Launching program Kejaksaan berupa pemanfaatan lahan barang rampasan negara dalam rangka mendukung Swasembada Pangan Nasional (Jaksa Mandiri Pangan) dan sebagai Implementasi Nota Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kejaksaan dengan Kementerian Pertanian PT. Pupuk Indonesia (Persero) dan Perum Bulog.
Baca Juga: Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta, Negara Rugi Rp. 16,8 Miliar
Menurut Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, solusi kebutuhan pangan di setiap desa, sehingga kebutuhan beras setiap tahun di setiap desa, berasnya sudah tersedia, di tempat penyimpanan padi.
Contohnya kampung adat adalah sebuah contoh penting membangun sebuah ketahanan pangan.
Baca Juga: Polri Bakal Gelar Panen Raya Jagung Serentak di Kabupaten Bengkayang Kalbar
Sedangkan, Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin menyampaikan agar RT RW mendampingi Bupati untuk penataan kembali tata ruang dan tentunya mengacu kepada pemerintah pusat agar tidak bertentangan.
Alur sungai yang digunakan oleh masyarakat agar diharapkan dikoordinasikan oleh Kementrian PUPR.
Dan langkah-langkah tujuan menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani dalam rangka memanfaatkan tanah untuk penghijauan. Aplikasi Jaga Desa, seluruh kegiatan desa bisa dipantau di aplikasi tersebut.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan dan MBG, DPD Siap Luncurkan Program 'Senator Menanam'
Menurut Menteri Pertanian yaitu Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P , Kalau pangan bermasalah, negara bermasalah dan tanpa pangan, maka tidak ada negara.
