SATUARAH.CO - Demi menurunkan angka kemiskinan ekstrim yang berada di Kabupaten Bekasi, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi memberikan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Rutilahu ini adalah program utama dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrim ataupun kemiskinan lainnya.
Baca Juga: HiLo Rayakan Peringatan 20 Tahun, Tumbuh Kuat Bersama di Tiap Tahapan Usia
"Karena program Rutilahu ini hanya stimulan tidak tuntas rumah jadi tetapi pembangunannya Aladin (Atap, Lantai dan Dinding), tetapi masih ada swadaya masyarakatnya. Nanti ke depan sudah dicanangkan untuk miskin ekstrim ini harus tuntas," kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat meninjau program Rutilahu di Desa Kedungpengawas, Kecamatan Babelan pada Rabu (29/5/24).
Dani Ramdan menambahkan, selama memimpin di Kabupaten Bekasi program Rutilahu ini sudah 6.800 rumah diperbaiki. Target tahun ini adalah sebanyak 1.670. “Jadi di APBD perubahan kita juga bisa tambahkan," katanya.
Pj Bupati Bekasi mengatakan, bantuan Rutilahu ini sebesar Rp 20 juta di mana dari sisi kesehatan sudah layak. Pada pembangunannya sudah mencakup seperti jamban, sirkulasi udara.
"Disebut bagus belum, karena baru standar minimum, tetapi untuk standar kesehatan memadai, sehingga selain memberantas kemiskinan juga memberantas stunting," ujarnya.
Baca Juga: Bersama KPK, PWI Bekasi Hadiri Sosialisasi Anti Korupsi yang Digelar Inspektorat Kota Bekasi
Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir menambahkan, dengan adanya program yang diinstruksikan Pemerintah Pusat yaitu Rutilahu bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi.
"Dari Disperkimtan mempunyai program Rutilahu sudah banyak disalurkan kepada masyarakat sekitar 50 persen, dari APBD Kabupaten Bekasi tahun 2024, untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi.
"Tadi kita bersama Pj Bupati Bekasi Pak Dani Ramdan beserta Pak Camat melihat progres pembangunan yang berada di Kecamatan Babelan, ternyata masyarakat sangat bersyukur dan berbahagia dengan adanya program Rutilahu ini," ujarnya.
Sementara itu, Nasarudin Kepala Desa Kedung Pengawas sangat mengapresiasi pembangunan rutilahu untuk warganya yang kurang mampu.
Baca Juga: Inspektorat Daerah Kota Bekasi Gelar Sosialisasi Anti Korupsi Gandeng KPK, LKPP dan BPKP Jawa Barat
Menurut Kepala Desa Kedung Pengawas, saat ini sebanyak 15 warga penerima manfaat menerima pembangunan rutilahu.
