Karena wilayah Kota Bekasi sangat terbatas maka dipilihlah kebijakan untuk pengembangan SPALD-S (Sistem Pengelolaan Air Limbah-Setempat) menggunakan septic tank yang nantinya akan beralih menjadi SPALD-T (Sistem Pengelolaan Air Limbah - Terpusat) seperti Sewerage System.
Sebelum menutup, Reny berharap dengan adanya kunjungan dan studi lapangan ini menjadikan Pemkot Pakse Laos untuk lebih baik lagi dalam mengelola lumpur dan menjadikan motivasi bagi Pemkot. Bekasi untuk meningkatkan pelayanan yang lebih dalam pengelolaan air limbah domestik.
Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif, foto bersama, dan tukar menukar cinderamata antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Pemerintah Kota Pakse Laos. √
Artikel Terkait
Kecamatan Babelan Gelar Pembinaan Aparatur Desa dan Anggota BPD di Desa Kedung Pengawas
Peduli Jenguk Warganya yang Sakit, Ini Alasan Plt Wali Kota Bekasi
Distaru Segel Penampungan Limbah dan Rongsok di Samping SMPN 4 Kota Bekasi
RUU KUHP Disahkan Jadi Undang undang, Ini Menurut Menkumham
Situs Resmi Pengurusan eVoA Hanya di molina.imigrasi.go.id
Bahas Isu Isu Strategis, Komisioner Komnas HAM Silaturahmi dengan Jaksa Agung