"Apapun hasilnya diserahkan kepada tim verifikasi. Namun endingnya kegiatan ini saya inginkan bukan hanya dinilai, tapi terwujud dan terciptanya peran wanita menuju keluarga sehat sejahtera secara konkrit, yaitu kita lakukan pembinaan pelatihan, dan saya inginkan minimal desa ini karena sudah ada peniliaian ada follow up lebih lanjut yang berkesinambungan," imbuh Bupati Subang H Ruhimat.
H Ruhimat juga berharap Kabupaten Subang memiliki daerah percontohan dalam hal peningkatan peran wanita sebagai upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Subang, sehingga desa-desa lain dapat mengikuti sekaligus mampu memberikan kegiatan yang produktif bagi kaum ibu di Kabupaten Subang.
"Saya berharap ada proyek percontohan untuk terwujudnya peningkatan keluarga sehat dan sejahtera. Kita bisa berkolaborasi dengan pihak provinsi, ini kesempatan yang baik bagi kita semua. Saya paling prihatin judul pembinaan dinas, tapi perlu ditingkatkan efektifitas program di dinas. Saya ingin setiap kecamatan ada satu desa yang betul-betul mampu menjadi desa percontohan. Minimal ibu-ibu di Subang bisa bikin produk oleh-oleh agar masyarakat memiliki kegiatan yang produktif," tandasnya.
H Ruhimat juga menekankan pentingnya sinergi semua pihak untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Subang.
Baca Juga: Nongkrong Bawa Sajam, Empat Remaja Diamankan Polisi di Pondok Benda Pamulang
"Saya imbau stakeholder di lingkungan masing-masing ada perbaikan. Kita lakukan ini semua untuk mencukupi apa kebutuhan rakyat. Sinergi antara provinsi dengan kabupaten supaya betul-betul program ini produktif dan memberikan hasil yang baik bagi masyarakat," pintanya.
Pada kesempatan tersebut Ketua Tim Verifikasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat, sekaligus Sekretaris DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Eva Fandora SP.,MT menuturkan, P2WKSS sudah dilaksanakan sejak 2019 dan harus terus dilakukan evaluasi agar program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.
"P2WKSS sejak 2019 dan sudah dilakukan di awal tahun sehingga di akhir tahun harus dievaluasi. Kegiatan ini merupakan salah satu program peningkatan peran wanita dalam membangun untuk mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat, sejahtera, dan bahagia," ungkap Eva Fandora.
Eva Fandora menambahkan, wanita memiliki peran yang sangat besar dalam upaya mewujudkan cita-cita pembangunan.
"Peran laki-laki dan wanita seimbang tetapi dengan kebutuhan yang berbeda. Kaum perempuan memiliki potensi yang sangat besar dalam upaya mewujudkan cita-cita pembangunan," ujarnya.
Baca Juga: Dishub Kota Bekasi Keluarkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Pengendara Diharap Hindari Jalan Ini
Eva Fandora menjelaskan, program P2WKSS sejalan dengan 5 prioritas Presiden Republik Indonesia yaitu:
1. Peningkatan pemberdayaan perempuan dan kewirausahaan;
2. Peningkatan peran ibu dalam mendidik anak;
3. Penurunan kekerasan kepada perempuan dan anak;
4. Penurunan pekerja anak;
5. Penurunan perkawinan anak.
Eva Fandora menghaturkan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati Subang H. Ruhimat, atas kehadirannya dalam acara tersebut dan menjadi bukti bahwa Kabupaten Subang sangat mendukung program P2WKSS sebagai upaya menuju masyarakat sejahtera.
Acara ini dilanjutkan dengan peninjauan stand UMKM desa setempat oleh Kang Jimat dan jajaran. √
Artikel Terkait
Qatar Haramkan Bir di Piala Dunia, FIFA: Keputusan Ini Sulit Diterima
Bahas Kesiapan Indonesia Gelar Piala AFF 2022, Wapres AFF Temui Menpora
6 Asupan Makanan Ini Membantu Melawan Covid-19, Salah Satunya Camilan Kacang
Diganjar Juara Umum Porprov XIV Jabar, Dani Ramdan Bilang Begini
Polisi Usut Dugaan Kasus Foto Rendahkan Ibu Negara
Selain Atasi Lemah Syahwat, Ini Berbagai Manfaat Daun Pandan Wangi untuk Kesehatan
Banyaknya Permintaan, Layanan Kancil Ngapak Ada di Kabupaten Purbalingga