"Bayangkan 5 tahun hanya turun 5%, masih jauh di atas rata-rata standar WHO yaitu 20% dan pada tahun ini Angka stunting di Indonesia masih 24,4% saya meneruskan apa yang disampaikan oleh Ibu Nunung tadi 24,4% ini dari 5,3 juta balita yang ada di Indonesia, targetnya 14% di tahun 2024, berulang kali disampaikan oleh Presiden bahwa kita harus terus berupaya mengejar ketertinggalan kita agar tetap dapat memenuhi atau mengurangi angka stunting sampai di angka 14% di tahun 2024," ungkap Dandim 0605 Subang.
Baca Juga: Ngobrol Bareng Legislator 'Menjadi Milenial yang Kreatif dan Inovatif di Era Kompetitif'
Selain itu Dandim menindak lanjuti kegiatan pada 29 Juni 2022 tepatnya di Jogjakarta, di mana TNI Angkatan darat dalam hal ini Bapak Kasat TNI AD ditunjuk oleh BKKBN sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia.
Dirinya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi ikut serta menjadi orang tua asuh bagi anak stunting.
"Kita petakan, jangan sampai salah sasaran dan tumpang tindih dan salah metode, saya yakin kita semua bisa" imbuhnya.
Baca Juga: Usai Kunjungan ke Tiga Negara di Kawasan Asia Timur, Presiden Jokowi Tiba di Tanah Air
Sementara Kapolres Subang AKBP Sumarni dalam paparannya menyampaikan sangat mendukung terkait program percepatan penurunan stunting dan dirinya siap menjadi orang tua asuh untuk 5 anak.
"Kita perlu dukung dan percepat gerakan ini, supaya benar-benar Subang ini menciptakan generasi penerus harapan bangsa, dengan generasi-generasi yang sumber daya manusianya mumpuni, yang tentunya dapat memimpin bangsa ini ke depan dengan lebih baik," ujar Kapolres Subang.
AKBP Sumarni juga menyampaikan terkait Covid 19 yang saat ini kembali meningkat. Dirinya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga prokes dan lakukan vaksinasi.
Baca Juga: SMSI Terus Tolak Pasal Krusial yang Potensial Lemahkan Kebebasan Pers
"Saat ini pandeminya masih ada tadi paparannya Pak Kadis kesehatan kita sama-sama menyimak ada 26 orang yang masih dirawat, artinya Covid 19 ini masih ada, masih nyata, jadi tolong kita semua apalagi dinas instansi terkait perbanyak wawar ke masyarakat, ingatkan masyarakat saat ini Covid 19 masih ada," paparnya.
Bupati Subang H. Ruhimat, mengapresiasi Penyelenggara Rakor Forkopimda tersebut. Dirinya pun menginstruksikan kepada seluruh Camat untuk segera melaksanakan Rakor di tingkat kecamatan. Terkait Vaksinasi, Kang Jimat pun menginginkan target vaksinasi booster 50% segera tercapai.
"Saya yakin dan tidak ragu kepada Kepala Puskesmas, saya inginkan Dosis 3 akhir Agustus sudah bisa tercapai," ujar Bupati Subang.
Baca Juga: Bunda Literasi Kab Subang Buka Lomba Bercerita Tingkat SD MI dan Launching Simadu Maca
Menurutnya, terkait percepatan stunting dengan program Orang Tua Asuh, Kang Jimat menginstruksikan kepada Kepala DP2KBP3A untuk segera memberikan target dengan nama-nama sasarannya.