pemerintahan

Wali Kota Cirebon: Jabatan Publik Harus Terbuka, Bukan Bersembunyi di Balik Dinding Birokrasi

Kamis, 23 Oktober 2025 | 15:44 WIB

SATUARAH.CO - Jabatan publik tidak boleh bersembunyi di balik dinding birokrasi, tapi harus terbuka, transparan, dan bisa dilihat serta diuji langsung oleh masyarakat.


Pesan simbolik itu yang disampaikan Wali Kota Cirebon, Effendi Edo dalam apel bersama yang dirangkaikan dengan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Administrator (Eselon III) dan Pengawas (Eselon IV), Kamis (23/10/225).

Dalam kesempatan itu, sebanyak 41 pejabat dilantik, di antaranya pejabat yang mengalami rotasi maupun promosi jabatan.

Pelantikan kali ini terasa berbeda. Tidak seperti biasanya yang dilakukan di dalam ruangan berpendingin, pelantikan dilaksanakan di bawah langit terbuka, tepatnya di lapangan upacara Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Cirebon.

Wali Kota Cirebon mengatakan, pelantikan di bawah langit terbuka mengandung pesan spiritual yang dalam. Menurutnya, pelantikan di lapangan juga menjadi simbol keterbukaan dan kesetaraan di antara seluruh ASN.

Baca Juga: Jelang Musim Penghujan Pemkot Bekasi Siap Siaga Hadapi Potensi Bencana

"Langit yang menjadi atap kita pagi ini adalah pengingat bahwa di atas setiap sumpah ada Tuhan yang mendengar. Dan tanah yang kita pijak adalah pengingat bahwa semua jabatan akan kembali ke akar pengabdian, yaitu kepada masyarakat yang kita layani,” ujarnya.

Dalam arahannya, Wali Kota Cirebon juga mengingatkan kembali makna sejati dari jabatan sebagai amanah yang harus dijaga dengan kejujuran, kedisiplinan, serta keberanian moral untuk mengatakan kebenaran meski tidak populer.

"Amanah menuntut kita untuk mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi. Kepada pejabat administrator dan pengawas yang baru dilantik, saya ingin menegaskan, mulai hari ini, tanggung jawab saudara bukan hanya memastikan pekerjaan berjalan, tetapi memastikan pekerjaan itu benar-benar bermanfaat,” tegasnya.

Wali Kota Cirebon juga menyoroti pentingnya integritas dan inovasi dalam bekerja, terutama di era digital yang serba cepat dan terbuka.

Ia menambahkan, kinerja di era sekarang tidak lagi diukur dari berapa lama berada di kantor, melainkan dari sejauh mana hasil kerja dirasakan oleh masyarakat.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya: Polisi Harus Siap Layani Masyarakat dengan Cepat dan Humanis

"Publik kini bisa menilai, mengkritik, dan membandingkan kinerja antar daerah. Maka satu-satunya cara untuk bertahan adalah bekerja sungguh-sungguh dan memberikan hasil yang nyata,” tuturnya.

Wali Kota Cirebon Effendi Edo mengajak seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon untuk membangun budaya kerja yang kolaboratif dan adaptif terhadap perubahan.

Halaman:

Tags

Terkini