Wali Kota Cirebon: Jabatan Publik Harus Terbuka, Bukan Bersembunyi di Balik Dinding Birokrasi

photo author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 15:44 WIB

Ia mengingatkan bahwa jabatan sebagai kesempatan untuk menguatkan tim dan menumbuhkan kesadaran baru.

"Kesadaran bahwa kita menghadapi tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks, mulai dari transformasi digital hingga dinamika sosial. Karena itu, jangan menunggu perubahan datang dari atas. Mulailah perubahan dari diri sendiri, dari cara berpikir, dan dari cara melayani,” lanjutnya.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat profesionalitas dan efektivitas birokrasi, Pemkot Cirebon kini mulai menerapkan Sistem Manajemen Talenta bagi ASN. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi menuju birokrasi modern yang berbasis kinerja dan kompetensi.

Baca Juga: BMKG Usung Inovasi Strategis Bertajuk Sistem Layanan Cuaca Berbasis Digital Dukung Ekosistem Nasional

Effendi Edo menjelaskan, penerapan sistem tersebut merupakan langkah strategis untuk memastikan setiap ASN ditempatkan sesuai dengan kapasitas dan potensi terbaiknya.

“Dengan sistem ini, setiap pegawai dapat berkembang sesuai kompetensi dan kinerjanya, sehingga pelayanan publik dapat semakin efektif dan adaptif,” ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Cirebon menyampaikan apresiasi dan harapan kepada para pejabat yang baru dilantik agar menjadikan jabatan yang diemban sebagai sarana berbuat baik dan meninggalkan warisan kinerja yang dapat dibanggakan.

"Bekerjalah dengan semangat keterbukaan seperti lapangan ini, lapang dalam berpikir, luas dalam melayani, dan suci dalam niat. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing langkah kita, memberi kekuatan dalam bekerja, dan menjaga keikhlasan dalam setiap keputusan,” harapnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon, Sri Lakshmi Stanyawati menambahkan, penerapan Sistem Manajemen Talenta dilakukan secara bertahap dengan pendampingan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Juga: Menkum Apresiasi Spotify Dukung Proposal Indonesia tentang Pengelolaan Royalti Global

Sistem ini menempatkan ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi, kinerja, integritas, dan moralitas yang dimiliki.

“Sistem ini akan membantu pimpinan mengambil keputusan yang objektif serta mempersiapkan suksesi jabatan secara terencana agar tidak terjadi kekosongan jabatan,” jelas Sri.

Sebagai bagian dari inovasi digital, Pemkot Cirebon juga tengah mengembangkan aplikasi terintegrasi bernama Sistem Manajemen Talenta Terintegrasi dan Mudah (SIMANTAN TERINDAH ).

Aplikasi ini menjadi instrumen penting dalam memantau dan mengelola kinerja ASN secara transparan dan berbasis data.

“Manajemen talenta menjadi fondasi penting untuk membentuk ASN yang profesional, kompeten, dan siap menghadapi tantangan pembangunan daerah,” pungkasnya. √

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X