SATUARAH.CO - Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengusung inovasi strategis bertajuk “Sistem Layanan Cuaca Berbasis Digital untuk Mendukung Ekosistem Pangan Nasional” dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXIII Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Inovasi tersebut dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui integrasi data cuaca secara real-time dengan sistem informasi sektor pertanian dan pangan.
Baca Juga: Di Seminar Internasional, Wakapolri Bicara Pembenahan Profesionalisme - Akuntabilitas
"Pendekatan ini memungkinkan lahirnya layanan prediktif dan respon cepat yang membantu para pemangku kepentingan mulai dari petani hingga pembuat kebijakan dalam mengantisipasi potensi gangguan iklim terhadap produksi pangan," kata Guswanto, dalam keterangannya, Rabu (22/10/25).
Lebih lanjut, Guswanto mengungkapkan, sistem digital ini, BMKG berupaya menghadirkan layanan meteorologi yang tidak hanya informatif, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan lapangan, mendorong sinergi lintas sektor, serta memperkuat ekosistem pangan berbasis data dan teknologi.
"Atas terobosan dan kepemimpinan strategis tersebut, berhasil meraih peringkat ke 2 peserta terbaik dengan predikat “Sangat Memuaskan," ujarnya.
Baca Juga: Bidpropam PMJ Sosialisasikan Larangan Hedonisme dan Optimalisasi Whistle Blower System-SP4N Lapor
Capaian ini menegaskan komitmen BMKG dalam menumbuhkan budaya kepemimpinan inovatif dan memperkuat peran aparatur negara dalam membangun birokrasi yang tanggap, kolaboratif, dan berorientasi hasil.
"Lebih dari sekadar prestasi individu, keberhasilan ini menjadi simbol transformasi BMKG menuju lembaga yang semakin relevan dengan tantangan zaman yang menggabungkan sains, teknologi, dan inovasi untuk menghadirkan layanan publik yang berdampak langsung bagi masyarakat," tegas Guswanto. √
