BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi

photo author
- Senin, 5 April 2021 | 19:40 WIB
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi



"Bayangkan kecepatan angin di pusarannya 85km/jam ini kencang, namun pergerakkannya menjauhi wilayah Indonesia lambat (10 km/jam) sehingga dampaknya akan terus menerus dirasakan masyarakat di sekitar wilayah yang terdampak dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, kami mengimbau agar pihak-pihak terkait dan masyarakat di sekitar wilayah terdampak di NTT bersiaga terhadap akibat yang ditimbulkan Siklon Tropis ini," ujarnya.





Adapun Bibit Siklon Tropis 99S memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa :





  1. Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
  2. Gelombang laut dengan ketinggian 4.0 - 6.0 meter di perairan Kupang-Pulau Rotte, 
    Samudra Hindia selatan NTT, dan Laut Timor selatan NTT.
  3. Gelombang laut dengan ketinggian 2.5 - 4.0 meter di Selat Sumba bagian barat, Laut 
    Flores, perairan selatan Flores, perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, dan 
    Laut Banda selatan bagian barat.
  4. Gelombang laut dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter di Selat Sumba bagian timur, Selat 
    Sape, Laut Sumbawa, perairan utara Sumbawa hingga Flores, Selat Wetar, perairan Kepulauan
    Selayar, perairan selatan Baubau - Kepulauan Wakatobi, perairan Kepulauan Sermata - Leti, Laut Banda bagian utara, dan Laut Arafuru bagian barat.




Sementara itu Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Rajab menambahkan, pusat Siklon Tropis Seroja yang masih sangat dekat dengan wilayah daratan Indonesia, yakni berada di Pulau Rote, Pulau Timor, Pulau Sabu, berpengaruh besar terutama terhadap gelombang laut.









"Untuk itu, kegiatan operasional pelayaran, seperti kegiatan penyeberangan antar pulau di NTT seperti dari Timor ke Pulau Rote, ke Pulau Sumba maupun ke Pulau Flores perlu meningkatkan kewaspadaannya mengingat Siklon Tropis Seroja ini menimbulkan efek gelombang tinggi hingga mencapai 6 meter," kata Fachri.





BMKG memperkirakan pada Selasa (6/4/2021) Siklon Tropis Seroja ini telah semakin menjauh dari wilayah Indonesia, dan masuk ke Samudera Hindia, sehingga pada sore atau malam hari, dampak cuaca ekstrem maupun gelombang tinggi tersebut juga semakin mereda.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dade

Tags

Rekomendasi

Terkini

X