SATUARAH.CO - Demikian tuntutan keluarga korban dalam aksi hari Kamis di depan Istana Merdeka yang bertepatan dengan Peringatan Tragedi Trisakti 12 Mei.
Dalam aksi yang biasa disebut "Aksi Kamisan" hadir keluarga korban, sejumlah aktivis kemanusiaan serta mahasiswa. Sumarsih, Ibunda Wawan (korban Tragedi Semanggi 1), menegaskan, keluarga korban tetap meminta Pemerintah menepati janji untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat yaitu tragedi Trisakti, Semanggi, penculikan aktivis, kerusuhan Mei 1998.
Baca Juga: Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2022, Ini Harapan Kepala SDN Kebalen 03
Sumarsih menambahkan, sampai saat ini Kejaksaan Agung tidak memproses kasus tersebut ke tahap penyidikan.
"Kami tetap berjuang agar tetap ada penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu secara hukum. Kejaksaan Agung harus memproses kasus-kasus tersebut ke tahap penyidikan," kata Sumarsih, Jumat (12/5).
Baca Juga: SMSI Kecam Keras Penembakan Wartawan Al- Jazeera, Usai Hari Kebebasan Pers se Dunia
Sementara itu, Azas Tigor Nainggolan dalam orasinya menambahkan, negara ini berdiri atas jasa para korban. Namun sayangnya negara tidak memperhatikan para korban.
"Yang harus diingat, pemerintah saat ini adalah buah dari peristiwa masa lalu yang menimbulkan korban. Namun sayang sekali hingga saat ini negara tidak memperhatikan rasa keadilan bagi korban. Yang ada keluarga korban hanya bisa menguatkan satu sama lainnya," tandas mantan aktivis Tim Relawan Untuk Kemanusiaan (TRUK) ini.
Baca Juga: Polsek Kawasan Sunda Kelapa Ungkap Kasus Pencurian Tembaga, Ini Penjelasan Kapolsek
Alex Leonardo (Aktivis 98) mengingatkan, agar Pemerintah memperhatikan asas keadilan dalam penyelesaian kasus Trisakti, Semanggi 1 dan 2.
"Para korban adalah pahlawan reformasi yang sesungguhnya, sudah kewajiban Negara untuk memberikan yang terbaik untuk para Pahlawan, tentunya dengan memberikan rasa keadilan bagi mereka," ungkap Alex.
Aksi Kamisan ini sudah diadakan untuk yang ke-727 kalinya dan sudah dilakukan juga di berbagai tempat seperti di Bandung, Semarang, Kendari dan berbagai kota lain di Indonesia. √
Artikel Terkait
Komisi III DPRD Kab Bekasi Dorong Koneksi Pembangunan Infrastruktur
Tempati Urutan Investasi Tertinggi, Kepala DPMPTSP Kab Bekasi Bilang Begini
Gandeng Dinkes Skrining 1.300 Warga Binaan, Begini Kata Lapas Cikarang
Angka Resiko Keluarga Stunting Masih Tinggi, BKKBN Kerahkan 200 Ribu TPK
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Setuju Kota Bekasi Menuju Porda Jabar