Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki), Eddy Martono, mengatakan, sejauh ini, Gapki belum mendapatkan rincian kenaikan tarif ekspor tersebut. "Jadi Gapki tunggu berapa (detail) kenaikannya," kata Eddy.
Kendati demikian, ia mengatakan, seharusnya kebijakan baru tersebut tetap bisa meminimalisasi potensi kelangkaan minyak goreng di pasar saat ini. Namun, ia menilai, pengawasan di tingkat hilir tetap harus diperkuat agar pasokan minyak goreng tidak bocor. √
Artikel Terkait
Mahfud MD Sebut Pendeta Saifuddin Ibrahim Telah Menistakan Islam
Mengira Dikejar Penjahat, Dokter Sunardi Ketakutan Saat Hendak Ditangkap Densus
Ramai Wacana Penundaan Pemilu, Muhammad Farhan: Jangan Korbankan Amanat Reformasi
Respons Mahfud MD, Bareskrim Dalami Kasus Pendeta Saifuddin Ibrahim Minta Penghapusan 300 Ayat Alquran
Rafka Bocah Seberat 126 Kg Akhirnya Dibawa ke RSUD Cibitung, Ini Kata Kades Kedung Pengawas