Terkait Wakil Menteri yang Kosong, Mensesneg: Belum Ada Rencana Penambahan

photo author
- Sabtu, 8 Januari 2022 | 17:30 WIB
Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (ayoindonesia.com)
Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (ayoindonesia.com)

SATUARAH.CO – Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan, posisi wakil menteri (wamen) akan diisi hanya apabila diperlukan. Saat ini, ada 10 posisi wakil menteri yang kosong.

"Mungkin ada kementerian yang dalam situasi tertentu kemudian butuh wakil menteri, posisi itu ada. Tapi kalau tidak diperlukan ya tidak perlu diadakan, tidak perlu diisi. Itulah kebijakan Bapak Presiden mengenai wakil menteri," kata Pratikno di Gedung Krida Bhakti Kementerian Sekretariat Negara yang dikutip satuarah.co dari keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, Jakarta, Sabtu (8/1/2021).

Ia mengatakan, beberapa kementerian memang sudah ada kelembagaan mengenai posisi wakil menteri. Posisi tersebut disiapkan untuk mengantisipasi perubahan situasi yang cepat, tetapi tidak berarti harus selalu diisi.

Baca Juga: Kasus Pemerkosaan di Riau Berakhir Damai, Komisi III DPR Minta Pelaku Dihukum Berat

"Wakil menteri memang kelembagaannya ada. Sebagian besar kementerian di Perpres kementeriannya itu memang ada posisi wakil menteri. Tetapi tidak berarti selalu diisi karena memang itu digunakan untuk mengantisipasi karena dunia ini cepat berubah, tantangan cepat berubah, sering kali ada hal-hal yang tidak terduga," ujarnya.

Terkait posisi sejumlah wamen yang kosong di beberapa kementerian, Mensesneg mengatakan, hingga saat ini belum ada rencana penambahan wamen sama sekali. Menurutnya, pengisian wamen tetap didasarkan pada kebutuhan kementerian tersebut.

"Setahu saya belum ada rencana penambahan wamen sama sekali. Sekali lagi kan kita lihat situasinya. Misalnya, sekarang ini load-nya berat di (Kementerian) Kesehatan, dan di situ sudah ada wamennya. Jadi sementara ini nggak ada, belum ada rencana," ungkapnya.

Baca Juga: Klaim Ferdinand Hutahaean Mualaf, Pengamat: Tidak Bisa Menggugurkan Proses Hukum

Baca Juga: Ahok Tak Perlu Lagi Maju Pilgub DKI 2024, Politikus Nasdem: Jakarta Tak Butuh Pemimpin Kontroversial

Sementara itu, ketika ditanya soal posisi wakil menteri sekretariat negara, Pratikno menjawab bahwa tidak ada rencana penambahan wakil menteri di kementerian yang dipimpinnya. Menurutnya, saat ini Sekretariat Negara secara lembaga sudah kuat.

"Enggak, kita tidak ada rencana di Kementerian Sekretariat Negara ada wakil menteri. Kan kita timnya sudah kuat, ada Menteri Sekretaris Negara, ada Sekretaris Kabinet, dan ada Kantor Staf Presiden. Jadi nggak ada, di Kementerian Sekretariat Negara nggak ada rencana itu sama sekali," katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X