SATUARAH.CO- Malam Inagurasi Indonesia Visionary Leaders (IVL) yang diadakan MNC Portal, mengapresiasi Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dengan penghargaan, Senin (5/9/22) malam.
Bersama 14 Kepala Daerah yang memperoleh Penghargaan IVL season IX, X, XI, Yasonna berhasil meraih penghargaan karena dinilai telah berhasil melakukan percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19.
Baca Juga: Suharso Monoarfa: Saya Masih Ketua Umum PPP!
Indonesia Visionary Leader merupakan program rutin yang diselenggarakan MNC Portal Indonesia untuk menggali upaya pemerintah daerah dalam merumuskan, mengomunikasikan, mengimplementasikan, sekaligus membudayakan visi kepemimpinan kepala daerah di wilayah kepemimpinannya.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly turut mengapresiasi Inagurasi Indonesia Visionary Leader (IVL) 2022. Menurut Menkumham, ajang tersebut sangat penting bagi membangun bangsa dan negara. Yasonna mengatakan, selain untuk membangun bangsa dan negara, ajang IVL 2022 juga menjadikan kepala daerah memiliki visi misi tersendiri, mengontrol warganya menjadi lebih baik.
Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Santri AM di Ponpes Gontor Diduga Lebih dari Satu Orang
"Ini IVL sangat penting, merupakan ajang untuk memacu kepala daerah membuat visi misi untuk membangun bangsa dan negara," ujar Yasonna.
Yasonna menuturkan, penghargaan yang diberikan IVL menjadi pemacu semangat bagi para Kepala daerah. Terlebih kata Yasonna, Indonesia merupakan negara yang besar dan memiliki berbagai macam ras dan suku.
Baca Juga: Soal Hubungan Intim, Buya Yahya: Ada 2 yang Diharamkan
"Oleh karenanya, tidak mungkin pemerintah pusat saja yang membangun, maka kewenangan Kepala pemerintahan ditugasi kepada Kepala-Kepala daerah, sebab peran Kepala daerah dalam membangun bangsa dan negara ini menjadi sangat penting," tuturnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, La Nyalla, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Ketenagakerjaan Dr Ida Fauziyah. √