SATUARAH.CO - Desa merupakan taman sari kemajuan nusantara. Desa harus diperkuat, karena desa menjadi tempat di mana rakyat bergerak dari bawah. Dari desalah, semua kehidupan berasal.
Pesan itu disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Gebyar Penganugerahan ‘Piala Megawati Kawal Pancasila dari Desa’ Festival Desa ke 2 tahun 2022 di Gedung DPP PDI Perjuangan yang juga berlangsung live Youtube maupun zoom, Sabtu (27/8/22).
“Tanpa rakyat dalam rumahnya yang disebut desa, kampung, dan lain sebagainya, tidak akan mungkin kehidupan yang sangat didambakan gemah ripah loh jinawi dapat benar-benar terjadi,” kata Megawati.
Baca Juga: Komisi III DPR Gelar Raker dengan Menkumham Bahas Laporan Keuangan TA 2021
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menekankan, festival desa adalah sebuah upaya untuk menggelorakan nasionalisme dalam membangun negeri sekaligus mengangkat seluruh warisan kebudayaan nusantara, serta membangun keunggulan bangsa di bidang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Inilah yang kita lakukan dengan bergerak ke bawah, menyatu dengan masyarakat, khususnya yang tinggal di desa. Seluruh kader PDI Perjuangan dengan cara yang berkebudayaan membangun harapan masa depan yang jauh lebih baik,” kata Hasto.
Hasto menekankan, festival ini merupakan salah satu cara PDI Perjuangan dalam mempersiapkan Pemilu 2024 dengan bergerak ke bawah memperkuat basis.
Baca Juga: Apresiasi Komisi V DPR RI Tinjau Normalisasi Kali Bekasi, Ini Harapan Plt Wali Kota
“Bukan bergerak dalam kerangka elitis tetapi bergerak ke sumber utama dari PDI Perjuangan yaitu rakyat, rakyat, dan rakyat Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini mengungkapkan, program festival desa yang sudah berjalan dua tahun ini benar-benar memberikan nuansa baru.
“Karena penggeraknya semuanya adalah anak-anak muda, anak-anak milenial. Kalau istilah sekarang milenial dan generasi Z,” ungkap Risma.
Baca Juga: Pembangunan Pabrik Limbah B3 Terpaksa Dihentikan, Ini Alasannya menurut Kepala DPMPTSP Subang
Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Kebudayaan Nasional PDI Perjuangan Aria Bima menyatakan, melalui ratusan karya peserta festival desa ini terlihat bahwa Pancasila tak hanya menjadi narasi elit, tapi telah menjadi narasi rakyat di seluruh pelosok negeri di manapun.
“Karya-karya peserta yang luar biasa banyaknya ini membuat trenyuh dan bangga. Semua menunjukkan ketulusan serta karya nyata yang diakui masyarakat desa. Terus berkarya, terus bergerak, maju untuk bangsa dan negara,” kata Aria Bima.