SATUARAH.CO - Lumajang Jawa Timur telah diguncang gempa susulan sebanyak 34 kali hingga Sabtu (9/7) siang. Rentetan gempa susulan tersebut terjadi setelah gempa utama yang terjadi pada Sabtu dini hari pukul 03.27 WIB.
Gempa utama terjadi dengan kekuatan 5,2 SR dengan kedalaman 47 km di dalam laut. Gempa susulan dengan kekuatan cukup besar sempat terjadi pada pukul 09.53 WIB dengan kekuatan 5,0 SR.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menerangkan, jika gempa besar yang terekam oleh alat BMKG itu memiliki mekanisme pergeseran naik (thrusting) yang berasosiasi dengan sumber gempa megathrust.
Baca Juga: Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Serahkan Hewan Kurban 13 Sapi dan 9 Kambing
Setidaknya setelah gempa utama tersebut, telah terjadi 34 kali aktivitas gempa susulan di selatan Jawa Timur.
"Gempa tersebut bervariasi mulai dari 2,6 SR hingga 5,0 SR. Hasil monitoring hingga saat pukul 11.00 WIB telah terjadi 34 kali aktivitas gempa susulan di selatan Jawa Timur," kata Daryono, dalam unggahan Twitternya.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan gempa bumi susulan yang masih mungkin terjadi. Diimbau agar masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Selain itu juga memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan dari gempa.
Baca Juga: Persimpangan Jalan Raya Dermaga Kerap Macet, Angkot Sebaiknya Masuk ke Terminal Bayangan
Berikut tindakan yang perlu anda lakukan saat terjadi gempa, dihimpun dari lama. BMKG:
1. Tetap tenang.
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!. Tarik napas dalam-dalam, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu. Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa. Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk. Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
Baca Juga: Bertambahnya Penduduk dan Permukiman Baru, Peneliti: Kualitas Air Bersih Menurun
3. Di luar ruangan.
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka. Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan