"Tahun 2021 ini traffic kapal di Pelabuhan mengalami peningkatan 4,89 persen dibandingkan Tahun 2020, sedangkan Gross Tonnage (GT) mengalami penurunan 6,09 persen. Penurunan GT yang signifikan terjadi di kapal-kapal luar negeri, hal ini dikarenakan kondisi pandemi yang masih terjadi dan pemulihan ekonomi yang belum pulih sepenuhnya," tandas Silo.
Traffic barang di Pelabuhan Tanjung Priok mengalami peningkatan baik yang petikemas maupun yang non-petikemas.
Sedangkan untuk penumpang yang melalui Pelabuhan Tanjung priok meningkat baik yang embarkasi maupun debarkasi.
"Hal ini, dikarenakan meningkatnya animo masyarakat dalam menggunakan transportasi laut (kapal penumpang). Kita berharap Tahun 2022 ini bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi," kata GM Pelindo Regional 2 Cabang Tanjung Priok Silo Santoso.
Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan, beberapa sistem pelayanan yang telah berjalan di Pelabuhan Tanjung Priok dan beberapa hal yang menjadi fokus pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih melayani (WBBM) di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kami berterima kasih serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Instansi Pemerintah, Stakeholders, Asosiasi di Pelabuhan Tanjung Priok yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung peningkatan pelayananan. Semoga Pelabuhan Tanjung Priok semakin pelabuhan yang berdaya saing, dan dapat memberikan nilai tambah serta bertaraf Internasional," kata Wisnu. ✓