nasional

Pilpres 2024: Ganjar-Erick Dinilai Kombinasi Ideal Politikus-Profesional

Kamis, 23 Desember 2021 | 21:54 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada penyerahan bantuan alat kesehatan (alkes) bantuan BUMN kepada Pemprov Jawa Tengah, di rumah dinas Guberur Jawa Tengah, Puri Gedeh, Kota Semarang, Sabtu (16/5/2021). (republika.co.id)

Cecep memperkirakan pilpres dan pileg tahun 2024 tak akan "sebangun". Bisa jadi masyarakat memilih partai tertentu, namun tak akan memilih capres dari partai tersebut.

Baca Juga: Kembali ke Khittah Bukan Berarti NU Melepaskan Diri dari Politik

Meski mesin partai bekerja, tetapi kapabilitas dan kapasitas individu capres juga memegang peran yang sangat penting untuk memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.

Lebih jauh Cecep menerangkan, kapasitas dan kapabilitas ini ditentukan oleh rekam jejak masa lalunya ketika mereka menjabat sebagai pejabat publik, apa yang dilakukan serta apa yang akan dilakukan oleh capres tersebut.

"Ganjar dan Erick rekam jejaknya sudah dapat dilihat oleh masyarakat. Tokoh Nasional ditentukan oleh pengalaman dan prestasi yang sudah ditorehkan selama menjabat sebagai pejabat publik," kata Cecep.

Baca Juga: Didampingi DPPA Kota Bekasi, Anak Korban Pencabulan Lapor ke Polrestro Bekasi Kota

Prabowo Subianto yang saat ini menjadi Menteri Pertahanan dinilai Cecep memiliki tabungan yang sangat bagus untuk maju sebagai capres 2024. Terlebih lagi Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

Dalam survei politik yang dibuat oleh Charta Politika menyebutkan pasangan capres dan cawapres yang ideal untuk saat ini adalah Ganjar-Erick. Pasangan Ganjar-Erick memegang 33,9 persen. Angka ini jauh di atas pasangan Prabowo-Puan yang hanya 20,3 persen.

Halaman:

Tags

Terkini