nasional

Indikasi Korupsi di PT Krakatau Steel, Mulyanto: Menteri BUMN Jangan Omdo

Kamis, 30 September 2021 | 14:51 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto (dpr.go.id)

SATUARAH.CO - Menteri BUMN Erick Thohir menemukan indikasi korupsi di tubuh PT Krakatau Steel Tbk (Persero). Indikasi itu muncul dari utang perusahaan yang mencapai US$2 miliar atau Rp28,515 triliun.

Erick menjelaskan utang itu berasal dari investasi Krakatau Steel yang mencapai US$850 juta. Perusahaan sebelumnya menginvestasikan dana tersebut dalam proyek blast furnace. Dan ternyata proyek blast furnace mangkrak.

Baca juga: Pantau Implementasi UU Desa, Ini Kata Syamsurizal

Terkait adanya indikasi korupsi di PT Krakatau Steel, anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto minta Menteri BUMN Erick Thohir mengambil tindakan tegas.

Mulyanto mengatakan, Menteri BUMN bisa meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit investigatif untuk memperjelas adanya indikasi korupsi di tersebut.

"Menteri BUMN jangan omdo (omong doang). Kalau memang melihat ada indikasi korupsi di PT. Krakatau Steel sebaiknya langsung ambil tindakan. Segera lapor BPK agar dapat diketahui dengan pasti jumlah kerugian negara serta indikasi pelanggaran kepatuhan yang terjadi," tandas Mulyanto dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (29/92021).

Baca juga: Menpora Bakal Jadikan Pesantren Pusat Ekonomi Kerakyatan

Ia menegaskan, Erick harus periksa semua pejabat yang bertanggungjawab. Tindakan ini penting dalam rangka penegakan hukum dan pelajaran bagi manajemen dalam mengelola BUMN ke depan.

Baca juga: Netty Ingatkan Pemerintah Agar Mengkaji Ulang Kebijakan PTM Terbatas

"Karena kita menginginkan industri baja yang kokoh, memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan domestik dan melakukan ekspor produk ke luar negeri untuk meningkatkan devisa negara," papar Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI.

Mulyanto mengingatkan Erick agar tidak menganggap remeh dan membiarkan temuan korupsi ini. Sebab bila dibiarkan dapat menimbulkan keresahan. Padahal PT Krakatau Steel saat ini sedang bergeliat mencetak laba. √

Tags

Terkini