"Awalnya mungkin dia disalahkan. Tetapi jauh di belakang hari, ternyata apa yang dia putuskan adalah benar. Tidak semua orang mampu memahami keputusan itu tepat, benar atau tidak. Bahkan kebanyakan manusia baru menyadari bahwa keputusan itu benar dan tepat ketika waktunya telah berlalu begitu lama," kata Yusril.
Yusril mencontohkan, keputusan Presiden Prabowo memotong dan menghemat anggaran sekarang ini agar pemerintah bisa berinvestasi secara besar-besaran melalui Danantara, menuai kritik dari beberapa pihak.
"Keputusan itu bisa dianggap tidak populer. Namun Presiden Prabowo punya keberanian besar mengambil keputusan itu demi masa depan perekonomian nasional yang lebih baik, khususnya dalam rangka mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen."
"Dampak keputusan Presiden itu baru akan dirasakan dan dinikmati beberapa tahun ke depan. Saya menganggap Presiden Prabowo benar-benar seorang pemimpin yang mampu melihat sesuatu yang tak terlihat orang lain," pungkas Yusril. √