SATUARAH.CO - Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mengungkap kesannya yang ternyata sedang dilatih oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebelum resmi dilantik sebagai Presiden.
Hal ini diungkapkannya saat menghadiri acara Geoportal Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024, mewakili Jokowi di St. Regis, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/24) sore.
Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto memberikan speech dan diberikan catatan dan pointers oleh Jokowi untuk disampaikan.
“Saya diinstruksikan mewakili Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo dan dalam hal ini, apa yang saya sampaikan sebetulnya adalah catatan-catatan pointers dari beliau (Jokowi),” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, hal ini karena dirinya sedang dilatih oleh Jokowi supaya tidak kaget ketika menjabat nantinya setelah dilantik.
Baca Juga: Sopir Taksi Online Ditangkap Polisi Lantaran Diduga Lecehkan Wanita Penyandang Disabilitas
“Saya kira Bapak Presiden ternyata sedang melatih saya untuk supaya nanti tidak terlalu kaget gitu setelah saya dilantik insya Allah,” kata Prabowo Subianto.
Selain itu, Prabowo juga menilai bahwa sosok kepemimpinan Jokowi sebagai sosok pemimpin yang baik dan patut dicontoh karena telah menyiapkan penggantinya.
“Itulah cara beliau salah satu pelajaran kepemimpinan yang kita terima adalah pemimpin yang legowo, kedua, pemimpin yang menyiapkan penggantinya,” lanjutnya.
Prabowo pun mengaku belakangan ini kerap diminta oleh Presiden Jokowi untuk turut serta dalam sejumlah rapat kerja penting bersama dengan Menteri Kabinet era Jokowi bahkan duduk berada di dekat Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Resmikan PLTS Biogas, Hasil Karya ITB Dihibahkan ke Koperasi
“Jadi, ini yang saya rasakan, beliau (Jokowi) sekarang hampir semua rapat kabinet, saya diikutsertakan dan duduknya sebelah Presiden sekarang,” ujar Prabowo.
Hadir dalam acara itu di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Hadi Tjahjanto.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.