SATUARAH.CO - Permasalahan sampah jangan dianggap sepele, apalagi memasuki musim penghujan seperti saat ini. Nampak sampah Eceng Gondok sepanjang 500 meter di Kali DT 8 Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan itu nyaris menutup hamparan kali tersebut. Dikhawatirkan, kondisi seperti itu bisa menghambat laju arus air Kali DT 8.
Polsek Babelan Polrestro Bekasi Kabupaten menggandeng Koramil Babelan dan Pemerintah Desa Buni Bakti serta UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi melakukan bersih-bersih Eceng Gondok di Kali DT 8 tersebut.
"Sampah di Kali ini didominasi Eceng Gondok selain sampah rumah tangga seperti plastik, pampers dan lainnya. Eceng Gondok dan sampah diangkat dengan menggunakan alat berat eksavator dan diangkut menggunakan armada truk sampah UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I DLH Kabupaten Bekasi untuk di buang ke TPA Burangkeng Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi," kata Sidi Sumardi Kepala Desa Buni Bakti, Jumat (2/12/22).
Baca Juga: Tips Sukses Buat 263 PNS Kab Bekasi yang Baru Dilantik Menurut Dani Ramdan
Pengangkatan Eceng Gondok dan sampah di kali DT 8 berjalan lancar. UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I DLH Kabupaten Bekasi menurunkan eksavator dan 3 unit armada truk.
Selain itu dibantu perangkat Desa Buni Bakti hingga para Ketua RT dan RW, personil Polres Metro Bekasi Kabupaten, Polsek Babelan, Koramil 04/Babelan, Destana Buni Bakti dan Trantib Kecamatan Babelan.
Baca Juga: Tunjang Optimalisasi Pelayanan dan Pengawasan Keimigrasian, PNBP Imigrasi Tembus Rp 4 Triliun
Dihubungi melalui telepon selular nya, Kepala UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I DLH Kabupaten Bekasi H Abdul Muid mengatakan, pengangkatan dan pengangkutan sampah di Kali DT 8 Tambun Desa Buni Bakti ini sudah dilaksanakan sebelumnya.
Namun, katanya, lantaran banyaknya Eceng Gondok di sepanjang Kali tersebut, maka terus dikerjakan guna melancarkan aliran air," kata H Abdul Muid.
Baca Juga: Program 'Kejaksaan RI Peduli' Bagi Korban Gempa Cianjur Kembali Digelar, Ini Harapan Jaksa Agung
Sementara itu, menurut warga, Eceng Gondok dan sampah yang menumpuk di kali tersebut terjadi lantaran kali itu mengalami penyempitan dan juga adanya jembatan penghubung yang kondisinya rendah dan kerap terjadi penyumbatan sampah. Apalagi sampah yang ada didominasi Eceng Gondok.
Hadir Kapolrestro Bekasi Kabupaten Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Kasat Binmas Polrestro Bekasi Kabupaten Kompol Bowo, Kasat Lantas Kompol Arga, Kapolsek Babelan Kompol Sutrisno, Danramil Babelan Kapten Inf Isgiyanto, Kepala Desa Buni Bakti Sisi Sumardi dan Sekcam Babelan Beni Yusnandar. √