Kakanwil Kemenkumham Jateng Resmi Buka Workshop Budidaya Kelapa Kopyor Genjah, Ini Menurutnya

photo author
- Rabu, 30 November 2022 | 09:54 WIB

SATUARAH.CO - Guna memperkuat sektor pertanian sebagai bantalan perekonomian menghadapi krisis pangan global dan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Tengah (Jateng) melalui Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas II B Kendal bekerja sama dengan Koperasi Produsen Agro Gemilang Nusantara (KOPAGEMINUSA) menggelar Workshop bertema "Peluang Usaha Prospek Budidaya Kelapa Kopyor Genjah sebagai Destinasi Wisata Berbasis Produk Eksotik di Indonesia" di Gedung Serbaguna Lapas Produktif Kendal.

'Gebrakan' ini merupakan respon dari Program Tanam Kelapa Genjah 1 juta batang di seluruh Indonesia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Mahasiswa Tanamkan Jiwa Wirausaha

Selain itu, Workshop ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang Kelapa Kopyor sebagai produk eksotik dengan nilai ekonomis yang menjanjikan serta menggali potensi Lapas Terbuka Kendal sebagai sarana asimilasi edukasi serta destinasi agrowisata baru.

Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng DR. A Yuspahruddin dan dihadiri para Pimpinan Tinggi Pratama lainnya, di antaranya Kepala Divisi Administrasi, Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto, serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Bambang Setyabudi.

Turut hadir dalam Workshop, Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki dan seluruh Kepala Dinas beserta jajarannya, Camat dan Kepala Desa.

Baca Juga: Deputi Bidang Usaha Mikro Menkop UMK RI Buka Expo UMKM Subang

Hadir pula dari unsur Akademisi, Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan UNDIP Semarang, Bambang Waluyo, dan Lektor Kepala Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sisunandar.

Dalam sambutannya, A Yuspahruddin mengungkapkan, untuk menjalankan proses pembinaan bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan tidak dapat bekerja sendirian, namun perlu adanya keterlibatan dari pihak ketiga atau instansi terkait dalam upayanya untuk mencapai tujuan Pemasyarakatan.

"Oleh karena itu, saya mengapresiasi dalam kesempatan kali ini Lapas Terbuka Kelas II B Kendal melaksanakan kegiatan Workshop yang bekerjasama dengan Koperasi Produsen Agro Gemilang Nusantara," ujarnya.

Baca Juga: Deputi Bidang Usaha Mikro Menkop UMK RI Buka Expo UMKM Subang

Melalui penyelenggaraan workshop ini A Yuspahruddin berharap dapat memberikan citra positif terhadap pembinaan narapidana di Lapas, sehingga masyarakat dapat melihat bahwa Lapas bukanlah lembaga yang membelenggu kreativitas para narapidana, melainkan Lembaga yang turut berperan aktif dalam membangun karakter dan meningkatkan keterampilan narapidana, sehingga mereka memiliki bekal yang baru.

Berdiri di wilayah seluas 107,5 hektar, menurut A Yuspahruddin, Lapas Terbuka Kelas II B Kendal memiliki potensi yang besar sebagai lahan budidaya kelapa kopyor super genjah ini.

"Kelapa kopyor super genjah ini rasanya sangat cocok dan memiliki potensi yang bagus ditanam di sini, kita tanam tiga tahun tumpuh, dan setiap 20 hari sekali bisa panen, luar biasa itu," ungkap Pria berusia 59 tahun itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menelusuri Sejarah Gedung Juang Bekasi

Sabtu, 22 Maret 2025 | 20:01 WIB
X