DAUN KELOR ternyata baik untuk menunjang kesehatan tubuh, selain banyak digunakan untuk membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Mulai dari menjaga tekanan darah hingga membantu mencegah penyakit kanker. Simak manfaat daun kelor lainnya.
SATUARAH.CO - Daun Kelor atau memiliki nama lain Moringa oleifera, termasuk dalam jenis tanaman tropis yang banyak digunakan sebagai obat herbal atau obat tradisional. Jenis tanaman ini sangat mudah dikenali dari ukuran daunnya yang kecil. Tidak hanya itu, pohon kelor juga sangat mudah bertumbuh pada tanah yang bisa dikatakan tidak terlalu subur.
Jika dilihat dari fungsinya secara tradisional, daun kelor telah banyak dipakai untuk jamu, suplemen, hingga suplemen. Tidak hanya itu, banyak pula orang-orang yang menggunakan tanaman ini untuk bahan makanan, terutama ibu menyusui untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Daun ini juga dipercaya mampu memerangi diabetes, infeksi, nyeri sendi, bahkan hingga kanker.
Dikutip dari laman halodoc.com, sekitar 2 gram daun kelor, setidaknya terdapat 14 kalori dan nutrisi lain berupa karbohidrat, protein, zat besi, kalium, magnesium, vitamin C, vitamin A, kalsium, dan asam folat. Selain itu, terdapat pula serat, vitamin B, fosfor, tembaga, zink, dan selenium. Tidak lupa, ada kandungan antioksidan dalam daun kelor, salah satunya polifenol.
Baca Juga: Gelar 'Jumat Sinergi' Bersihkan Eceng Gondok di Kali DT 8 Buni Bakti, Ini Pesan Kombes Pol Gidion
Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Selain untuk membantu meningkatkan produksi ASI bagi Ibu menyusui, daun kelor masih punya banyak manfaat lainnya, antara lain:
Tangkal Radikal Bebas
Fungsi utama dari antioksidan yang terkandung dalam daun kelor, yaitu membantu menangkal radikal bebas pada tubuh. Kamu perlu tahu bahwa tingginya kadar radikal bebas pada tubuh akan mengakibatkan tubuh mengalami stres oksidatif, misalnya diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Turunkan Kadar Gula Darah
Siapa sangka, daun kelor juga membantu menurunkan kadar gula dalam darah sekaligus meningkatkan efektivitas kerja dari hormon insulin. Tentunya, manfaat ini sangat baik untuk mencegah terjadinya resistensi insulin dan diabetes.
Namun demikian, manfaat tumbuhan herbal yang berkaitan dengan pengobatan diabetes ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Tunjang Optimalisasi Pelayanan dan Pengawasan Keimigrasian, PNBP Imigrasi Tembus Rp 4 Triliun
Kurangi Peradangan atau Inflamasi dalam Tubuh
Artikel Terkait
Atlet Kab Bekasi Jawara Olahraga Jabar, Juara Umum Porprov XIV dan Peparda VI
Cabe Rawit Hijau Alami Kenaikan Rp 5 Ribu, Cek Harga Sayur Mayur di Pasar Induk Cibitung
Plt Dirjen Imigrasi: Masyarakat yang Sewakan Kendaraan ke WNA Agar Berhati Hati
Pernah jadi Sorotan DPR, KPK Awasi Investasi Telkomsel ke GOTO
Dinas Pariwisata Kab Bekasi Gelar FGD Pokdarwis, Ini yang Dibahas
Hadiri Sosialisasi KPAD di Sekolah GPM, Plt Wali Kota Bekasi: Cegah Kekerasan Terhadap Anak dan Bullying