Sejalan dengan hal ini, Nina juga memastikan, jika obat obatan yang kadaluarsa dan rusak itu diperoleh bukan dari anggaran belanja daerah, melainkan dari anggaran belanja nasional, yang didistribusikan melalui Dinkes Provinsi Jawa Barat.
“Kalau anggaran belanja daerah tidak akan belanja obat sampai miliaran rupiah,” pungkasnya. √
Artikel Terkait
Raih Piagam Penghargaan Peringkat Pertama IKPA Diatas Nilai 100, Ini Menurut Kapolres Subang
Plt Wali Kota Bekasi Bareng Sekda dan Ketua Jabar Bergerak Santuni Yatim Piatu Berprestasi
Kajati DKI Jakarta Dr Reda Manthovani, SH, LLM Bicara di Depan Anggota SMSI, Begini Katanya
Komisi III DPRD Minta Pemkab Bekasi Perluas TPA Burangkeng, Ini Penyebabnya
Disdik Kab Bekasi Larang Sekolah Gelar Outing Class ke Luar Daerah