SATUARAH.CO - Puskesmas Babelan I Kabupaten Bekasi memberikan penyuluhan morfologi nyamuk bagi masyarakat di wilayah RT 03/01 Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Sabtu (24/9/22)
Dikatakan dr H Salim Jindan, Kepala Puskesmas Babelan I, kondisi saat ini sudah banyak air tergenang karena musim hujan dan itu harus dilakukan pencegahan dengan cara mengajak masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bersama-sama untuk pencegahan demam berdarah di lingkungan ini.
Baca Juga: Akibat Banyak Nyamuk Warga Babelan Khawatir Terserang DBD, Makanya Butuh Perhatian Dinkes Kab Bekasi
"Alhamdulillah, di lingkungan ini penyakitnya belum ditemukan, tapi kita tetap waspada jangan sampai terjadi ada yang kena demam berdarah. Karena kalau sudah terkena, akan lebih susah dan harus dirawat di rumah sakit," kata dr H Salim Jindan Kepala Puskesmas Babelan I.
Yang paling aman, kata dr H Salim Jindan, adalah kita bersihkan lingkungan dengan menguras bak tampungan air, menutup dan mendaur ulang sampah (3M).
Selain itu, menurutnya, kalau anak sehabis mandi itu harus diberikan minyak telon dan kalau mau tidur harus pakai kelambu dan jika ada bak air, harus ditaruhkan ikan agar jangan sampai jentik nyamuknya tumbuh.
Baca Juga: Sekda Kab Bekasi Yakin Target PAD Triwulan III Capai 90 Persen, Ini Menurutnya
"Maka, kita berikan Abate pada tampungan bak air dalam satu bungkus untuk 100 liter air," imbuhnya
Ketika ditanyakan ada atau tidaknya di wilayah Babelan I yang terkena DBD, dijelaskan dr H Salim Jindan, ada beberapa di wilayah Kelurahan Kebalen dan Desa Babelan Kota.
"Tapi itu sudah kita berikan penyuluhan juga," jawabnya.
Baca Juga: Empat Bangunan Ormas Ditertibkan, Plt Wali Kota Bekasi Bilang Tidak Tebang Pilih
Sementara itu, Kepala Desa Kedung Pengawas, Nasarudin mengatakan, dengan diberikan penyuluhan oleh Puskesmas Babelan I ini diharapkan kepada warganya agar melaksanakan 3M di lingkungan rumah masing-masing.
"Karena semua ini bertujuan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk terutama jentik nyamuk diberbagai tempat yang menjadi sarang nyamuk berkembang biak, " ujarnya.
Menurutnya, seperti yang dijelaskan oleh pihak Puskesmas dalam penyuluhan ini, jentik nyamuk dapat dicegah dengan menguras bak mandi tempat penampungan air, menutup dan mendaur ulang sampah.