Sejalan dengan hal ini, Nina juga memastikan, jika obat obatan yang kadaluarsa dan rusak itu diperoleh bukan dari anggaran belanja daerah, melainkan dari anggaran belanja nasional, yang didistribusikan melalui Dinkes Provinsi Jawa Barat.
“Kalau anggaran belanja daerah tidak akan belanja obat sampai miliaran rupiah,” pungkasnya. √