Tahun 2025 Kabupaten Bekasi Bakal Bebas Kusta, Ini Menurut Sekda Dedy Supriyadi

photo author
- Selasa, 7 Maret 2023 | 23:23 WIB
Pemkab  Bekasi launching program Kota Sahabat Kusta (Kotaku) di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, (Diskominfosantik)
Pemkab Bekasi launching program Kota Sahabat Kusta (Kotaku) di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, (Diskominfosantik)

SATUARAH.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, melaunching program Kota Sahabat Kusta (Kotaku) di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Selasa, (7/3/23).

Acara yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kusta se Dunia tahun 2023 itu dihadiri Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, perwakilan Kemenkes RI, Dinkes Provinsi Jabar serta NLR Indonesia.

Baca Juga: Update, Banjir di Kabupaten Bekasi Kini Tersisa di 5 Kecamatan dan 9 Desa

Dedy Supriyadi mengemukakan, Pemkab Bekasi menggandeng NLR Indonesia sebagai organisasi nirlaba yang aktif dalam pemberantasan penyakit kusta, menargetkan Kabupaten Bekasi sebagai kota eliminasi kusta (zero kusta) di tahun 2025.

"Kami akan upayakan maksimal supaya target kita di tahun 2025 Kabupaten Bekasi bebas kusta bisa tercapai, dengan melibatkan seluruh stakeholder dan dukungan anggaran," katanya.

Mengenai penderita kusta di Kabupaten Bekasi, Dedy menyebutkan, terdata sebanyak 218 orang yang tersebar di beberapa kecamatan. Karena itu, kata dia, para pasien ini akan dilakukan perawatan medis yang intensif.

Baca Juga: Wakil Jaksa Agung Beri Pengarahan dalam Bimbingan Teknis Reformasi Birokrasi Tematik

Dedy Supriyadi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendiskriminasi para pasien kusta yang ada di lingkungannya, karena mereka berhak mendapat hak hidup dan hak bersosialisasi di masyarakat.

"Mereka harus memiliki rasa percaya diri, baik yang sudah ataupun mantan penderita, supaya bisa diterima masyarakat, kita harus lebih mengedukasi kepada masyarakat, harus kita beri semangat. Pemerintah hadir untuk memastikan bagaimana mereka bisa diterima di masyarakat," jelasnya.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah menjelaskan, pihaknya telah menyusun roadmap dalam rangka mengupayakan zero kusta tahun 2025. Langkah yang dilakukan di antaranya, melakukan kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat NLR Indonesia yang bergerak di bidang pemberantasan kusta.

Baca Juga: Jelang HUT Kota Bekasi ke 26, Dinsos Gelar MTQ untuk Penyandang Disabilitas

"Kemudian daerah-daerah locusnya, hari ini camatnya dan kepala desanya, kita undang, supaya penderita atau mantan penderita itu bisa kembali di masyarakat, karena kusta itu di masyarakat masih ada stigma," ungkapnya.

Alamsyah mengatakan, para penderita kusta ini akan dilakukan pengobatan intensif, minimal 6 bulan hingga satu tahun.

"Bagaimana kita memberikan edukasi kepada mereka untuk berobat secara sabar, karena kebanyakan kegagalan pengobatan itu karena tidak sabar," sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Diskominfosantik Kab Bekasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ini Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh

Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:05 WIB

Supaya Jeruk Segar & Tahan Lama, Begini Caranya

Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:24 WIB
X